Uang Palsu Artis Kolosal Rp10 Juta Masuk Kotak Amal Masjid Istiqlal

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 10:15 WIB

Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) diduga memakai uang palsu Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal dalam rangka menyambut Lebaran. Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) diduga memakai uang palsu Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal dalam rangka menyambut Lebaran.ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) diduga memakai uang palsu sebanyak Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dalam rangka menyambut Lebaran.

"Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran. Jadi sehari sebelum Lebaran. Katanya buat masukin ke kotak amal," kata Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Teddy mengatakan hal itu terkait mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara yang ditangkap lantaran menggunakan uang palsu di mal kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (2/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, pihak Kepolisian masih mendalami pengakuan Sekar Arum tersebut.

Dikatakan Sekar Arum menyadari uang yang digunakan untuk beramal tersebut palsu. Dia mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya.

"Baru omongan dia, katanya dimasukin ke kotak amal Rp10 juta. Masjid Istiqlal," ujarnya.

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) karena diduga edarkan uang palsu Rp223 juta di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Kemang, Mampang pada Rabu (2/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

Laporan tertuang dalam LP/A/08 /IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 26 ayat 2 dan 3 Jo. 36 ayat 2 dan 3 UU RI No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang dan atau pasal 244 KUHP dan atau 245 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

(antara)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International