Trump Bakal Kenakan Tarif untuk Kapal China di Pelabuhan AS

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif khusus untuk kapal buatan China atau kapal milik perusahaan China yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan AS. Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif khusus untuk kapal buatan China atau kapal milik perusahaan China yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan AS. (REUTERS/Carlos Barria).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif khusus untuk kapal buatan atau kapal milik perusahaan China yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan AS.

Kebijakan itu disampaikan Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR) melalui pengumuman Kamis (24/4). Tarif baru itu akan berlaku 14 Oktober.

Kapal milik perusahaan China akan dikenakan tarif US$50 atau Rp841 ribu per ton. Tarif itu bakal US$30 atau Rp505 ribu per tahun selama tiga tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kapal buatan China yang dioperasikan perusahaan non-China akan dikenakan tarif US$18 atau Rp303 ribu per ton. Tarif itu akan naik US$5 atau Rp84 ribu per tahun selama tiga tahun ke depan.

Dilaporkan CNN, kebijakan ini dilakukan karena Trump ingin membalikkan dominasi China di industri perkapalan.

"Kapal dan pengiriman barang sangat penting bagi keamanan ekonomi Amerika dan arus perdagangan yang bebas," ujar Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dilansir CNN.

"Tindakan pemerintahan Trump akan mulai membalikkan dominasi Tiongkok, mengatasi ancaman terhadap rantai pasokan AS, dan mengirimkan sinyal permintaan untuk kapal buatan AS," ucapnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kebijakan Trump itu justru merugikan AS. Dia yakin kebijakan itu akan menggagalkan upaya AS merevitalisasi industri pembuatan kapal.

"Hal itu tidak hanya meningkatkan biaya pengiriman global dan mengganggu stabilitas industri global, tetapi juga meningkatkan tekanan inflasi di AS, yang merugikan kepentingan konsumen dan bisnis Amerika," kata Lin.

Trump sebelumnya memantik perang dagang dengan China. Dia mematok tarif 145 persen untuk barang-barang China yang masuk ke AS.

Ia juga memberlakukan tarif 10 persen untuk semua barang dari semua negara. Dia juga mematok tarif puluhan persen untuk barang dari beberapa negara, termasuk Indonesia.

Trump menunda penerapan tarif dagang per 9 April selama 90 hari. Pada rentang waktu itu, dia mempersilakan berbagai negara untuk bernegosiasi.

Ia menyebut tak berniat menaikkan tarif lebih tinggi dari saat ini.

"Saya tidak ingin harganya naik terlalu tinggi karena pada titik tertentu orang tidak akan membeli lagi," ujar Trump.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
Korea International