Temuan Wabah Flu Burung di Ibaraki Jepang, 970 Ribu Ayam Dimusnahkan

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Prefektur Ibaraki, Jepang, mengonfirmasi temuan wabah flu burung dengan patogenitas tinggi di sebuah peternakan unggas pada Kamis (25/12).

Insiden ini merupakan kasus pertama yang tercatat di prefektur wilayah timur Jepang tersebut pada musim ini.

Wabah yang terdeteksi di sebuah peternakan di kota Shirosato tersebut memaksa otoritas setempat melakukan pemusnahan massal (culling) terhadap sekitar 970.000 ekor ayam petelur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Japan Times, langkah ini tercatat sebagai aksi pemusnahan unggas terbesar di Jepang sepanjang musim ini.

Temuan di Ibaraki menambah panjang daftar kasus flu burung di Negeri Sakura. Hingga saat ini, Jepang telah mengonfirmasi 10 kasus flu burung yang melibatkan peternakan unggas sepanjang musim ini.

Dengan tambahan kasus terbaru, total akumulasi unggas yang harus dimusnahkan secara nasional telah mencapai angka sekitar 3,65 juta ekor ayam.

Otoritas Jepang saat ini dalam kewaspadaan tinggi guna menghindari terulangnya tragedi musim 2022-2023. Pada periode musim gugur 2022 hingga musim semi 2023, Jepang mencatat rekor terburuk dengan 84 kasus flu burung di 26 prefektur, yang berujung pada pemusnahan 17,71 juta ekor ayam.

Masifnya jumlah unggas yang dimusnahkan berdampak langsung pada pasokan pangan nasional. Harga telur di Jepang dilaporkan melonjak tajam musim ini, mendekati level tertinggi dalam sejarah.

Berdasarkan data dari penjual telur lokal, JA Z-Tamago, harga grosir telur ukuran sedang di wilayah Tokyo pada hari Kamis (25/12) mencapai 345 yen (sekitar Rp37.300) per kilogram.

Angka tersebut hampir menyamai rekor harga tertinggi sebesar 350 yen yang pernah tercatat pada periode Maret hingga Juni 2023 lalu.

Pemerintah Jepang terus mengimbau para peternak untuk memperketat protokol keamanan biologis di lokasi masing-masing guna memutus rantai penularan virus yang biasanya dibawa oleh burung liar yang bermigrasi selama musim dingin.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International