SPBU Vivo Setuju Beli BBM dari Pertamina

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 27 Sep 2025 13:10 WIB

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mengungkapkan PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) setuju membeli BBM dari perseroan untuk memenuhi stok sampai akhir tahun. PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mengungkapkan PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) setuju membeli BBM dari perseroan untuk memenuhi stok sampai akhir tahun. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) memastikan Badan Usaha (BU) yang mengelola SPBU swasta, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) setuju membeli BBM dari perseroan untuk memenuhi stok sampai akhir tahun.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk kolaborasi dengan swasta.

Vivo sepakat untuk melakukan proses b to b dengan Pertamina Patra Niaga (PPN). Dari 100 ribu barel (MB) kargo impor yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 MB untuk melayani kebutuhan konsumennya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyambut baik semangat kolaborasi yang terjalin dengan Vivo. Kebijakan ini bukan sekadar soal impor BBM, melainkan tentang bagaimana semua pihak bekerja sama memastikan energi tersedia dan masyarakat dapat terlayani dengan sangat baik," ujarnya Roberth dalam keterangan resmi, Jumat (26/9) malam.

Menurut Roberth, mekanisme penyediaan pasokan kepada Vivo dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Harapan kami, dengan niat baik ini Vivo dapat berkolaborasi, dengan tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN," jelas Roberth.

Proses berikutnya akan dilanjutkan dengan uji kualitas dan kuantitas produk BBM. Dalam proses ini akan menggunakan surveyor yang sudah disepakati bersama.

Roberth menegaskan kolaborasi dengan badan usaha swasta menjadi bukti nyata bahwa menjaga energi adalah kerja bersama.

Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu untuk empat BU swasta lainnya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan kantor pusat masing-masing.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Read Entire Article
Korea International