Siswa Terindikasi LGBT di Cianjur Bakal Dikirim ke Barak Militer

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Siswa terindikasi LGBT di Cianjur juga akan diikutsertakan dalam program pembinaan siswa di barak TNI pada pekan depan.

Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu, mengatakan pihaknya sudah membuat nota kesepahaman dengan Kodim 0608 dan Raider 300 Cianjur terkait program pembinaan siswa nakal.

"Sesuai dengan arahan pak Gubernur, kita akan lakukan pembinaan terhadap para siswa. Tadi sudah MoU (dengan TNI)," kata dia saat ditemui usai Upacara Hardiknas di Pendopo Cianjur, Jumat (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, program tersebut akan mulai berjalan pada pekan depan. "Minggu ini kita mulai koordinasi dan dicatat siswa yang melakukan kenakalan remaja untuk nanti dikirim ke barak," kata dia.

Wahyu menuturkan, kategori siswa yang akan dibina di barak TNI ialah siswa yang terlibat tawuran, menenggak alkohol, melawan orangtua, dan kecanduan gim online.

Namun khusus di Cianjur, siswa yang terindikasi LGBT dengan ciri-ciri 'melambai' pun menjadi kategori yang akan dikirim ke barak untuk dibina.

"Kategorinya siswa yang memang bermasalah, dalam tanda kutip tawuran, mabuk-mabukan, merokok, melawan orangtua. Kalau memang ada yang terindikasi LGBT juga akan dibina. Nanti akan dilakukan pembinaan dan juga pendidikan bela negara. Di barak juga ada kita pendampingan dari psikolog juga ya, dari kesehatan. Nanti kita koordinasi mengenai teknisnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli, mengatakan pihaknya masih menyusun program kegiatan pembinaan siswa di barak TNI.

"Kita sedang siapkan teknis programnya. Nanti materinya apa saja yang akan diberikan. Yang jelas nanti siswa yang melakukan tawuran atau kenakalan remaja lainnya, termasuk yang terindikasi LGBT juga bisa jadi yang dibina. Nanti didata, dijemput ke sekolah dan koordinasi dengan orangtuanya juga, kemudian dibina selama beberapa pekan atau satu bulan," kata dia.

Dia berharap dengan pembinaan tersebut anak-anak di Kota Santri bisa berperilaku lebih baik. "Harapannya dengan program ini dapat membentuk karakter anak yang lebih baik," kata dia.

Di sisi lain, Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, mengatakan pihaknya menyiapkan barak di Bataliyon Raider 300 untuk dijadikan tempat pembinaan siswa.

"Sarana dan prasarananya kita siapkan di raider 300" kata dia.

Menurut dia, pola pembinaannya bukan seperti pendidikan militer, tetapi pembinaan karakter dan kedisiplinan.

Baca berita selengkapnya di sini

(ugo/detik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International