Siswa SMP di Toba Sumut Keracunan MBG, Dapur SPPG Pardomuan Ditutup

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 13:53 WIB

Dapur Makan Bergizi Gratis di Toba ditutup setelah 84 pelajar keracunan. Penyelidikan dilakukan untuk evaluasi dan pemeriksaan makanan yang diduga bermasalah. Puluhan pelajar SMP Negeri 1 Laguboti, Jalan Ahmad Yani, Pasar Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut ) diduga keracunan setelah menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (15/10). (Foto: CNN Indonesia/Farida)

Medan, CNN Indonesia --

Dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) milik SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Pardomuan Nauli di Kabupaten Toba, Sumatera Utara ditutup untuk sementara. Kebijakan ini diambil setelah 84 pelajar SMP Negeri 1 Laguboti mengalami keracunan massal.

"Hasil koordinasi dengan perwakilan BGN (Badan Gizi Nasional) di Kabupaten Toba untuk sementara SPPG Pardomuan Nauli yang mendistribusikan MBG ke SMP Negeri 1 Laguboti dinyatakan untuk sementara ditutup," kata Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, Kamis (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Freddi mengatakan dapur SPPG Pardomuan Nauli dihentikan operasinya sampai ada evaluasi dari BGN. Langkah ini diambil sambil menunggu hasil evaluasi dan pemeriksaan laboratorium atas sampel makanan yang diduga menjadi penyebab insiden tersebut.

"Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Loka POM Toba, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Toba. Operasional MBG itu kewenangan BGN. Dinas kesehatan melakukan koordinasi dan supervisi di bawah Satgas MBG Kabupaten Toba yang diketuai Sekda Kabupaten Toba," paparnya.

Freddi menjelaskan tim gabungan telah mengambil sampel menu MBG yang dikonsumsi para pelajar. Dari pemeriksaan awal, buah semangka yang disajikan terindikasi sudah dalam kondisi berlendir, sehingga kuat diduga menjadi sumber keracunan.

"Seluruh korban mengalami mual, muntah, pusing, nyeri ulu hati hingga sesak nafas usai menyantap menu makan siang MBG yang terdiri dari ikan mujair asam manis, tempe, sayur pakcoy, dan buah semangka. Tapi untuk hasil pemeriksaan laboratorium, menunggu paling lama 3 hari," katanya.

Ada 84 pelajar dilarikan ke RS HKBP Balige dan RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak hanya siswa, dua pekerja SPPG Pardomuan Nauli juga keracunan setelah ikut makan menu yang sama sehingga total 86 orang keracunan MBG. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/10) siang.

"Saat ini sebagian siswa sudah dipulangkan karena kondisi stabil, sementara yang masih lemah tetap diobservasi," ungkapnya.

(fnr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International