Jakarta, CNN Indonesia --
Sebagian muslim mungkin lupa atau ragu apakah boleh makan sebelum menunaikan sholat Idul Fitri yang dilakukan setahun sekali.
Hal ini wajar mengingat terdapat sedikit perbedaan mengenai sunnah sebelum sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Lantas, sebelum sholat Idul Fitri makan dulu atau tidak?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah Ramadhan atau pada 1 Syawal. Sholat Idul Fitri dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan.
Sebelum melaksanakan ibadah ini, terdapat beberapa kesunnahan yang dapat dilakukan, sebagaimana kebiasaan Rasulullah Saw, di antaranya adalah berjalan kaki, berhias, memakai wewangian, dan makan sebelum sholat Idul Fitri.
Bolehkah makan sebelum sholat Idul Fitri?
Apakah boleh sholat Idul Fitri makan dulu atau tidak? Jawabannya adalah boleh dan hal ini pun dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Muslim disunnahkan untuk makan meskipun sedikit.
Rasulullah Saw biasanya memakan kurma dengan jumlah ganjil (tiga, lima, atau tujuh) dan beliau tidak berangkat ke tempat sholat sebelum memakan kurma.
"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah Saw tidak berangkat ke tempat sholat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil." (HR. Ahmad dan Bukhari)
Selain itu, haram hukumnya untuk berpuasa di hari raya, dalam hal ini adalah Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan, dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat hari Idul Fitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
Dijelaskan oleh Ustad Ahmad Muntaha, kesunnahan mengenai makan sebelum sholat Idul Fitri ini ternyata berkaitan dengan waktu dimulainya sholat Idul Fitri yang lebih siang dibandingkan dengan sholat Idul Adha.
Waktu mulai sholat yang lebih siang ini tak hanya agar orang-orang bisa melakukan zakat fitrah dan zakat dapat segera dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga supaya orang-orang bisa makan terlebih dahulu.
Menurut Ustaz Ahmad Muntaha, semua orang disunnahkan untuk bersama-sama makan. Orang fakir miskin dapat menikmati hidangan dari sedekah yang mereka dapatkan dan umat Islam lainnya dapat menikmati makanan yang telah dihidangkan.
Namun jika tidak sempat untuk makan di rumah, umat Islam disunnahkan untuk makan di perjalanan menuju tempat sholat atau di tempat sholat, asalkan sebelum mulai sholat Idul Fitri.
Jika tak ada kurma atau apa pun yang dimakan, muslim juga boleh menggantinya dengan minum. Sebab dalam hal ini, minum memiliki ketetapan hukum yang sama dengan makan.
Demikian penjelasan apakah boleh sholat Idul Fitri makan dulu atau tidak. Jadi, hukum makan sebelum sholat Idul Fitri adalah sunnah dan dianjurkan Rasulullah Saw untuk dilakukan oleh semua umat Islam.
(juh/fef)