Jakarta, CNN Indonesia --
Sabrina Carpenter main di 'tepi jurang' saat tampil memberikan monolog di acara Saturday Night Live yang tayang pada Sabtu (18/10) malam waktu New York City.
Dalam penampilan tersebut, pelantun Please Please Please itu menyinggung stigma seksualitas yang melekat padanya dengan monolog komedi yang ambigu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya di sini, saya ingin meluruskan beberapa kesalahpahaman yang orang-orang miliki tentang saya," kata Carpenter.
"Semua orang menganggap saya seperti bintang pop yang bernafsu, tetapi sebenarnya ada lebih banyak hal dalam diri saya. Saya bukan hanya horny," lanjutnya.
"Saya juga bergairah dan bersemangat secara seksual. Dan saya suka membaca. Buku favorit saya adalah ensiklopedia. Itu sangat besar dan keras..."
Carpenter juga membahas soal sampul album ketujuhnya, Man's Best Friend (2025), yang kontroversial. Album itu bersampul Sabrina yang merangkak dengan rambut ditarik oleh seorang pria.
"Beberapa orang agak takut dengan sampulnya. Saya tidak tahu mengapa," kata Sabrina Carpenter. "Itu cuma aku yang merangkak dengan sosok tak terlihat menjambak rambutku. Tapi yang tidak disadari orang-orang adalah, begitulah cara mereka memotongnya."
Sabrina kemudian membawa monolog tersebut dengan candaan bahwa foto itu aslinya adalah saat Bowen Yang yang merupakan pemain SNL membantu dirinya dengan cara menjambak rambut perempuan itu.
Dalam monolog itu, Sabrina Carpenter berkelakar bahwa gambar dalam sampul itu juga adalah bagian dari momen Martin Short mendorongnya keluar dari antrean prasmanan dalam pesta.
"Ada sosok nyata di balik semua kilauan, wig, dan korset itu. Dan satu hal lagi yang mungkin tidak kalian ketahui tentangku adalah aku senang berinteraksi dengan penonton selama pertunjukanku," kara Sabrina Carpenter.
Penampilan Sabrina Carpenter ini adalah debutnya menjadi pemandu acara sketsa komedi dan musik legendaris tersebut. Sebelumnya ia hanya pernah tampil untuk membawakan lagunya pada akhir Season 49 yang dipandu oleh Jake Gyllenhaal.
Sabrina Carpenter mulai mengubah citra penampilannya menjadi lebih dewasa lewat album Emails I Can't Send (2022), yang sekaligus melepaskan kesan artis remaja Disney yang melekat padanya sejak awal.
Citra centil dan menggoda kemudian dibawa Sabrina Carpenter dalam album Short n' Sweet (2024) yang juga diteruskan oleh Man's Best Friend (2025).
Citra itu yang membuat nama Sabrina Carpenter makin dikenal secara publik, terutama setelah meledak single Espresso and Please Please Please pada 2024.
(end)