Jakarta, CNN Indonesia --
Ribuan pemudik motor dan penumpang pejalan kaki yang akan kembali ke Pulau Jawa, memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (5/4).
Pantauan CNNIndonesia.com, gelombang arus balik kendaraan pemudik baik roda dua dan roda empat (pribadi) serta penumpang pejalan kaki, terpantau ramai di Pelabuhan Bakauheni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini. Semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni dari eksekutif hingga reguler 1-6 dioperasionalkan.
Area tunggu atau kantong parkir yang disediakan di masing-masing dermaga, semua terisi penuh dengan kendaraan pemudik yang didominasi roda empat (pribadi), dan ada juga beberapa moda transportasi bus.
Kemudian pemudik motor juga terlihat berjubal memadati area kantong parkir khusus yang telah disiapkan di dermaga 2 reguler.
Kapal yang beroperasi, begitu sandar dan bongkar muatan langsung kembali membawa para pemudik ini berlayar menuju ke Pelabuhan Merak.
Ribuan pemudik motor yang sebelumnya ditampung terlebih dulu di area tunggu, diberangkatkan melalui semua dermaga. Begitu juga dengan kendaraan roda empat (pribadi) pemudik.
Antrean dan kepadatan kendaraan para pemudik dan penumpang pejalan kaki ini, diperkirakan masih terus berlangsung hingga malam nanti pada masa puncak arus balik lebaran ini.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan terjadi pergerakan signifikan pada arus balik Lebaran H+4 ini.
Syamsudin memprediksikan puncak arus balik lebaran, mulai terjadi pada hari ini sampai besok, Minggu (6/5).
"Prediksi puncak arus balik, terjadi hari ini (Sabtu) dan Minggu besok. Artinya, mulai pagi tadi hingga sore ini sudah terlihat ramai pergerakan pemudik. Kami prediksikan, lonjakan pemudik tambah meningkat malam nanti. Hal ini, karena mulai Senin besok sebagian masyarakat sudah mulai kembali bekerja," ujarnya.
Syamsudin mengaku telah menyiapkan sejumlah skenario yang sudah mulai diterapkan, mulai dari pemeriksaan tiket, titik zona penyangga (buffer zone), hingga delaying system.
Menurutnya, pemeriksaan tiket mulai diterapkan di sejumlah titik penyangga (buffer zone) seperti di rest area jalan tol di KM 20B, KM 49B dan KM 87B. Selain itu di jalur arteri Jalinsum, seperti di Expo/GOR Kalianda, eks Terminal Agribisnis Gayam dan Rumah Makan Tiga Saudara.
"Bagi pemudik belum memiliki tiket, akan diarahkan petugas ke pos tiket Ferizy yang sudah disiapkan di beberapa titik area itu (buffer zone)," ujarnya.
Rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Merak
Sementara itu sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi puncak arus balik di Pelabuhan Merak, yang diprediksi terjadi pada hari ini dan besok.
"Puncaknya di prediksi Sabtu dan Minggu, arus lalu lintas meningkat khususnya di Bakauheni, diprediksi akan naik mulai malam ini sampai dua hari kedepan, semoga bisa terbagi dan melayani dengn baik," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi di Pelabuhan Merak.
Nantinya, kata Leganek, Dermaga V dan VII dikhususkan bagi pemudik sepeda motor yang dikeluarkan melalui Pelabuhan Indah Kiat dan masuk ke jalur arteri.
Selanjutnya, Dermaga I-IV dan Eksekutif Merak khusus pemudik mobil pribadi dan pejalan kaki. Mereka akan diarahkan langsung masuk ke GT Merak melewati Cikuasa Atas.
"Supaya roda dua itu jalurnya tidak terpisah, akan bersama sama mulai Dermaga VII, kita kawal sampai dengan perbatasan Cilegon - Kabupaten Serang," ujarnya.
Persiapan lainnya yakni sejumlah kapal dan dermaga di Pelabuhan Merak akan dikhususkan hanya menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni.
Rekayasa lalu lintas itu akan diberlakukan secara situasional dan berdasarkan informasi dari Pelabuan Bakauheni, Lampung.
"Rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan ASDP dan KSOP, kita akan lakukan TBB (Tiba, Bongkar, Berangkat) di dermaga, tidak memuat di Merak," katanya.
(fra/ynd/zai/fra)
