RI Banjir Singkong Impor, Amran Minta Airlangga Bahas Pembatasan

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 15:30 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta Rakortas untuk mengendalikan impor singkong demi melindungi petani lokal dan stabilitas harga. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyurati Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyurati Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya.

Permintaan itu disampaikan lewat surat resmi bernomor B-191/PI.200/M/05/2025 tertanggal 14 Mei 2025. Amran menilai perlu segera ada pembatasan impor untuk melindungi para petani komoditas ubi kayu dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk melindungi petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat produsen, perlu adanya langkah strategis dalam bentuk pengendalian impor," kata Amran dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/5).

Amran menyoroti kondisi para petani singkong yang saat ini mengalami kesulitan untuk menjual hasil panennya akibat lonjakan produk impor. Kondisi itu dinilai telah mengganggu pasar domestik dan mengancam keberlangsungan usaha tani singkong, termasuk pada produk turunannya, seperti tepung tapioka.

BPS mencatat kenaikan volume impor ubi kayu dari tahun 2023 ke 2024. Termasuk kenaikan nilai impornya yang meningkat hingga 609,11 persen pada 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Amran, banyak petani mengeluh harga jual yang rendah dan hasil panen yang sulit terserap industri dalam negeri karena membanjirnya produk impor.

Tanpa pengendalian, kata Amran, kondisi itu dapat melemahkan semangat produksi dan memperluas kerugian petani di sentra-sentra utama singkong nasional.

Menurut Amran, pembatasan impor singkong sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pelaksanaan Rakortas yang dipimpin Menko Perekonomian dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait, antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan.

"Jika produksi dalam negeri memadai, kenapa harus tergantung pada impor? Ini soal keberpihakan kepada petani dan soal keberanian mengambil keputusan strategis demi kedaulatan pangan kita," ujar Amran.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International