Respons Tarif Trump, Apindo Saran RI Tingkatkan Impor Gandum dari AS

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 07 Apr 2025 19:15 WIB

Apindo menyarankan peningkatan jumlah impor gandum dari Amerika Serikat ke Indonesia dalam menyikapi tarif Donald Trump. Ilustrasi. Apindo menyarankan peningkatan jumlah impor gandum dari Amerika Serikat ke Indonesia dalam menyikapi tarif Donald Trump. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani menyarankan peningkatan jumlah impor gandum dari Amerika Serikat ke Indonesia dalam menyikapi tarif timbal balik oleh Presiden Donald Trump.

Shinta berpendapat langkah itu dapat menekan angka defisit perdagangan antara AS dengan RI.

"Wheat itu gede. Yang kita impor dari Amerika. Itu bisa dinaikin enggak?" kata Shinta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan salah satu cara mengatasi kebijakan tarif Trump ini ialah meningkatkan jumlah impor dari AS ke Indonesia.

Shinta menyebut pihak swasta dengan pemerintah harus saling bahu-membahu dalam mengatasi itu.

"Kemudian nanti yang swasta bisa masuk di mana? Tadi saya katakan cotton, wheat. Itu swasta bisa masuk. Kalau yang dari sisi oil and gas itu kan lebih BUMN," ucapnya.

Presiden AS Donald Trump memicu perang dagang antara AS dengan negara-negara lain di dunia lewat kebijakan tarif timbal balik.

RI menjadi salah satu negara terdampak atas tarif baru Donald Trump. Indonesia dikenakan tarif baru impor sebesar 32 persen.

Angka itu menempatkan Indonesia di posisi ke-6 di kawasan ASEAN. Sementara negara di ASEAN yang dikenakan tarif baru tertinggi ialah Kamboja dengan besaran 49 persen.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International