CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 11:10 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan Rp40 triliun dari total Rp60 triliun dana desa per tahun dipakai mencicil biaya pembangunan Koperasi Desa Merah Putih. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan Rp40 triliun dari total Rp60 triliun dana desa per tahun dipakai mencicil biaya pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
"Dana desa dari Rp60 triliun, sekitar Rp40 triliun untuk nyicil Koperasi Merah Putih 6 tahun ke depan. Jadi, Rp40 triliun, Rp40 triliun, sampai 6 tahun," tuturnya dalam Media Briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
"Untuk membayar utang yang Rp240 triliun yang dipakai membangun 80 ribu Koperasi Merah Putih," sambung Purbaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan nantinya PT Agrinas Pangan yang meminjam uang kepada bank-bank BUMN untuk membangun infrastruktur Kopdes Merah Putih.
Pembayarannya dicicil sebesar Rp40 triliun setiap tahun melalui dana desa.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih menjadi bagian penting dari percepatan program ekonomi kerakyatan yang dijalankan pemerintah.
Agrinas dan TNI bekerja sama membangun koperasi agar proses pembangunan gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya bisa diselesaikan dengan cepat serta efisien.
Perusahaan pelat merah itu dinilai memiliki kapasitas dan kemampuan pelaksanaan proyek secara profesional serta telah memiliki kerja sama dengan TNI untuk percepatan di lapangan.
Kendati demikian, Ferry mengakui masih ada sejumlah tantangan dalam pengadaan lahan. Beberapa lokasi yang terdata ternyata tak sepenuhnya memenuhi syarat, baik dari sisi luas maupun posisi strategis.
"Koperasi memang belum punya kapasitas untuk pekerjaan konstruksi. Karena itu, kami bekerja sama dengan PT Agrinas dan TNI agar pembangunan bisa selesai lebih cepat," beber Ferry ketika ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Pembangunan fisik Kopdes Merah Putih sudah dimulai di ribuan titik dan terus bertambah seiring proses verifikasi lahan yang dilakukan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
(skt/sfr)


















































