Purbaya Berencana Tambah Guyuran Dana ke Bank

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 19:51 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan siap menambah kucuran dana ke perbankan apabila yang sudah disalurkan sebesar Rp200 triliun masih kurang. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan siap menambah kucuran dana ke perbankan apabila yang sudah disalurkan sebesar Rp200 triliun masih kurang. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan siap menambah kucuran dana ke perbankan apabila yang sudah disalurkan sebesar Rp200 triliun masih kurang.

Menurutnya, saat ini tren belanja masyarakat makin menguat sejak kebijakan penempatan dana ke perbankan Himbara ia mulai lakukan pada September 2025.

"Nanti kalau masih kurang uangnya, saya akan pindahkan lagi sebagian ke sistem perbankan supaya ekonomi semakin bergerak. Jadi jangan takut, saya masih punya senjata cukup banyak," ujar Purbaya ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendahara negara ini menyebutkan saat ini permintaan kredit untuk pembelian kendaraan bermotor juga sudah terlihat baik di daerah maupun di pusat kota. Ini menandakan bahwa indeks kepercayaan konsumen memang naik ke level lebih tinggi seperti data yang dirilis oleh Bank Indonesia.

Ia berharap ke depannya dampak dari kebijakan yang ditempuh bisa makin terlihat sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi bisa segera tercapai.

"Jadi kalau optimisme sudah membaik, itu adalah landasan yang kuat untuk saya, untuk mendorong ekonomi lebih cepat lagi ke depan," jelasnya.

Purbaya menekankan akan terus mengawal kebijakan agar berdampak pada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, terutama untuk mengembalikan kepercayaan publik ke pemerintah.

"Ini semua Karena perintah Pak Prabowo yang tegas 'Beresin Pur, beresin Pur, siap'. Jadi kita jalankan perintah presiden," tegasnya.

Sebelumnya, Purbaya telah menyalurkan anggaran Rp200 triliun ke perbankan dengan pembiayaan ke Bank Mandiri Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BNI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Korea International