Puluhan Napi di Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan Miras, 1 Tewas

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan narapidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, diduga mengalami keracunan setelah menenggak minuman keras atau miras oplosan.

Bahkan, salah satu napi meninggal dunia akibat keracunan miras oplosan tersebut.

"Benar, ada satu pasien yang kami terima jam 14.00 WIB diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD. Diagnosa awal terjadi intoksikasi atau keracunan alkohol," ujar Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi Nugrahadi pada Rabu (30/4), seperti dilansir Antara.

Sementara itu, 22 orang napi lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) untuk mendapatkan penanganan usai keracunan miras oplosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur RSAM Bukittinggi Busril menyebut dua orang napi dalam keadaan kritis akibat menenggak miras oplosan.

"Dua orang dalam status merah (kritis) dan dirawat di ICU dengan dipasang ventilator, 11 orang berstatus kuning. Pasien diantar dan dijaga ketat petugas Lapas," ungkap Busril.

Busril menjelaskan hasil pemeriksaan sementara para korban keracunan minuman yang bercampur dengan jenis bahan baku pembuatan parfum.

Sementara itu, petugas kepolisian dan Tim Inafis dari Polresta Bukittinggi langsung bergerak ke Lapas Bukittinggi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.

Kepala Lapas Bukittinggi Herdianto hanya membenarkan puluhan WBP dilarikan ke rumah sakit. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Benar ada warga binaan dirawat di rumah sakit. Namun untuk detail data selanjutnya. Saya minta rekan wartawan bersabar menunggu keterangan resmi bersama Kanwil Kemenkumham Sumbar yang menuju ke Bukittinggi," kata Herdianto.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International