CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2025 10:00 WIB
PTPN III menghibahkan dua bus sebagai sinergi pendidikan dan dunia industri. (Arsip Kemdikbud)
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) secara resmi menyerahkan dua unit bus mahasiswa kepada Politeknik LPP Yogyakarta dan Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) sebagai bentuk memperkuat sinergi pendidikan dan dunia industri.
Penyerahan dua unit bus itu dilakukan secara simbolis di halaman Politeknik LPP Yogyakarta, Jumat (12/12). Penyerahan yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan ini menandai langkah nyata PTPN III dalam mendukung pendidikan vokasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN III, Endang Suraningsih, menyebut melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPN III memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2025, salah satu fokus Program TJSL PTPN III adalah pemberian bantuan armada bus kepada dua perguruan tinggi yang berperan dalam mencetak SDM perkebunan, yakni Politeknik LPP Yogyakarta dan ITSI.
"Program ini merupakan implementasi link and match serta co-creation antara dunia usaha dan dunia pendidikan. Kami berharap kolaborasi ini dapat melahirkan SDM dan produk unggul di sektor perkebunan nasional, sejalan dengan slogan PTPN Group: tumbuh, juara, bangun negeri," ujar Endang.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi penyerahan simbolis kunci bus oleh Direktur SDM dan Umum PTPN III kepada Direktur Politeknik LPP Yogyakarta dan Rektor ITSI.
Prosesi tersebut disaksikan oleh jajaran Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, pimpinan PT LPP Agro Nusantara, serta civitas akademika Politeknik LPP Yogyakarta dan Institut Teknologi Sawit Indonesia.
Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, M. Mustangin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan PTPN III yang dinilai sangat membantu mobilitas kegiatan mahasiswa, mulai dari praktikum lapangan, kunjungan industri, hingga kegiatan pengembangan diri.
Sementara Ketua LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Setyabudi Indartono, menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak dapat berjalan sendiri tanpa kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dunia industri.
(har)
