CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 21:45 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan agar memprioritaskan penanganan korban pada insiden ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan agar memprioritaskan penanganan korban pada insiden ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta.
"Yang pertama ini merupakan keprihatinan kita kembali terjadi hal yang tidak kita inginkan yang kedua beliau tadi pertama bereaksi untuk prioritas ke korban penanganan korban," kata Menteri Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pras mengatakan Prabowo juga menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan peringatan bagi seluruh pihak agar senantiasa waspada dan saling peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan atau ada hal-hal yang mungkin berpotensi untuk hal-hal yang tidak baik untuk kita semakin peduli baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah," ucapnya.
Insiden ledakan terjadi di SMA 72 Jakarta pada Jumat (7/11) siang hari ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan total korban ledakan di SMA 72 Kelapa Gading mencapai 54 orang. Mereka kini tengah mendapat penanganan medis. Ada juga yang sudah diperbolehkan pulang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban.
"Dalam keadaan seperti ini, Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI," kata Gubernur Jakarta Pramono Anung.
"Di mana pun yang terjadi pokoknya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI. Apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain dan sebagainya," sambungnya.
(fra/mnf/fra)
















































