Prabowo Minta Maaf Listrik di Aceh Tamiang Belum Pulih Sepenuhnya

2 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 12 Des 2025 13:31 WIB

Prabowo meminta maaf jika sejumlah kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh Tamiang belum terpenuhi, termasuk ketersediaan listrik. Prabowo meminta maaf jika sejumlah kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh Tamiang belum terpenuhi, termasuk ketersediaan listrik. (Foto: Reuters)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf jika sejumlah kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang belum terpenuhi, termasuk ketersediaan listrik.

Prabowo mengakui aliran listrik yang belum sepenuhnya pulih imbas banjir.

"Saya minta maaf kalau masih ada yang belum, kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yang belum ya," ujar Prabowo saat mengunjungi posko pengungsian, Aceh Tamiang, Jumat (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memastikan pemerintah tak akan tinggal diam dan akan terus turun membantu masyarakat terdampak.

Ia juga berharap agar kondisi di wilayah-wilayah terdampak banjir dan longsor Sumatra lainnya dapat segera pulih seperti sediakala.

Banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Tiga provinsi yang terdampak antara lain Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

Mengutip Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar Tahun 2025 oleh BNPB, korban meninggal dunia per Jumat (12/12) siang ini mencapai 990 jiwa.

Hingga kini pemerintah belum menetapkan status darurat bencana nasional soal bencana tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan meski belum ditetapkan sebagai bencana nasional, penanganan bencana sudah dilakukan secara nasional.

Ia menjelaskan seluruh kementerian/lembaga telah diperintahkan Presiden Prabowo untuk mengerahkan sumber daya maksimal.

"Seluruh kementerian/lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatera. Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional," kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/pta)

Read Entire Article
Korea International