Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di saluran air atau got di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Tangerang, Banten.
Pelaku berhasil diringkus pada Rabu (23/4) sekitar pukul 16.00 WIB di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang.
"Pelaku atas nama N alias R, usia 23 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Ade Ary, saat ini pelaku masih diperiksa intensif penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga aksi pembunuhan itu berkaitan dengan masalah pekerjaan pelaku di tempat kerjanya.
"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," ucap Ade Ary.
Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di saluran air atau got di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Tangerang, Banten, Selasa (22/4).
Berdasarkan pemeriksaan awal, diperkirakan usia korban berkisar antara 20 hingga 30 tahun. Jasad itu diduga korban pembunuhan lantaran terdapat luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.
"Hasil autopsi Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Selain itu, Zain menyebut korban juga memiliki luka di bagian tangan kanan serta jari. Kemudian, di dahi kiri terdapat luka terbuka akibat benda tajam. Berdasarkan pola kematiannya, korban diperkirakan telah meninggal dunia selama 2-3 hari sebelum ditemukan oleh warga.
"Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi," kata dia.
Informasi yang diterima CNNIndonesia.com, identitas jasad terbungkus karung tersebut bernama Al Bashar (33), warga Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo.
Korban merupakan anak pasangan Harun dan Maysaroh yang bekerja di salah satu konveksi di daerah Tangerang.
Kepala Dusun Sugiwaras, Desa Sukabanjar, Mardiono atau akrab disapa Kandek mengatakan pihaknya mendapat identitas korban dari Polsek Sidomulyo Polres, Lampung Selatan.
Kandek langsung menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga. Kemudian ia bersama keluarga ke RSUD Kabupaten Tangerang dini hari tadi.
"Jadi untuk memastikan informasi jasad itu apakah Al Bashar atau bukan, saya bersama Maysaroh, Mat Kaisar (adik korban) dan Dahlena (bibinya) berangkat ke Tangerang didampingi dengan anggota DPRD Lampung Selatan Agus Sartono," ujarnya.
"Ternyata benar, korban warga kami bernama Al Bashar. Ini diketahui oleh keluarga korban yakni dari ciri-cirinya seperti gigi berantakan, tahi lalat di punggung kiri, celana jeans serta kaos dan ikat pinggang milik adiknya yang dipakai sama korban," kata Kandek menambahkan.
(dis/wis)
