Pertamina Awali "Jejak Keberlanjutan" pada World Environment Day 2025

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin (5/5) dengan meluncurkan program Jejak Keberlanjutan. Bertujuan meningkatkan literasi para Perwira Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability), program ini akan berjalan di sepanjang tahun 2025.

Ke depannya, ditargetkan para pekerja Pertamina dapat saling belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi atau pengurangan emisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia. Dengan konsep yang dimulai dari diri sendiri, Jejak Keberlanjutan mendorong setiap Perwira Pertamina untuk memiliki budaya dan pengetahuan keberlanjutan khususnya terkait dekarbonisasi, sehingga proaktif berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon bagi negara.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyamapikan, dekarbonisasi menjadi strategi Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab, yakni dengan menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional, dengan pengelolaan yang ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target dekarbonisasi Pertamina yang merupakan bagian dari aspek keberlanjutan (sustainability), diharapkan bisa lebih cepat tercapai dengan dukungan Perwira Pekerja Pertamina. Karena itu, Program Jejak Keberlanjutan dapat menciptakan budaya sustainability dari Perwira, yang dimulai dari diri sendiri dan Unit Operasi masing-masing," kata Fadjar.

Fadjar menambahkan, program Jejak Keberlanjutan juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yakni pada aspek penguatan penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A. Indira Pratyaksa mengatakan, pada Program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memonitor realisasi dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina Group.

"Program Jejak Keberlanjutan ini akan meningkatkan aksi nyata, untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia. Sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan harmonis," papar Indira.

Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 dijalankan di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025.

RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik tahun 2024, yang telah menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif, seperti optimasi load boiler.

Saat ini, RU II Dumai tengah melakukan studi terkait project flare to power, bekerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE).

Adapun PHR juga sukses memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mengurangi emisi hingga 24 kilo ton CO2 per tahun.

Di sepanjang 2025, Pertamina menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 1,6 juta metrik ton CO2, naik dibanding target dekarbonisasi pada 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2. Hingga Januari 2025, Pertamina Group telah berhasil mengurangi emisi karbon 146.183 metrik ton CO2.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International