CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2025 08:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah berjanji segera membangun co-working space bagi anak muda, termasuk di kawasan Tanah Abang hingga Blok M, Jakarta.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, fasilitas berupa ruang kerja bersama itu bakal dibangun di 15 kota seluruh Indonesia. Proyek tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda).
"Kita akan membangun di 15 kota fasilitas-fasilitas untuk anak muda, semacam co-working space. Salah satu prototipe kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah di Jakarta," ungkapnya dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jakarta nanti di Tanah Abang maupun di Blok M akan dibangun fasilitas tersebut (co-working space). Ini akan direplikasi di berbagai daerah lain, kerja sama dengan Kementerian Ekraf (Kementerian Ekonomi Kreatif)," tegas Airlangga.
Program perkotaan tersebut memang masuk dalam paket stimulus ekonomi terbaru yang berjudul "8+4+5". Tujuan yang ingin dicapai pemerintah melalui agenda ini adalah menyediakan platform untuk para pekerja gig serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Airlangga turut mencontohkan bagaimana pemerintah sudah menciptakan 1,2 juta lapangan kerja baru dalam satu semester di 2025. Hal ini ditopang masuknya investasi senilai Rp942 triliun, di mana diklaim naik Rp13,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tak cukup sampai di sana, Pemerintah Indonesia juga mendorong perjanjian Digital Economic Framework Agreement (DEFA) di tingkat Asia Tenggara (ASEAN), demi meningkatkan potensi ekonomi digital di tanah air.
"Kalau tanpa DEFA, ekonomi digital ASEAN US$1 triliun, tetapi dengan Digital Economic Framework Agreement itu akan naik menjadi US$2 triliun. Artinya, ke Indonesia bisa US$600 miliar. Kita berharap tidak hanya menciptakan market, tetapi juga para pekerja gig economy akan masuk di dalam paket kebijakan yang didorong pemerintah," beber Airlangga.
(skt/pta)