Paspor Malaysia Naik ke Peringkat Ketiga Dunia, Bebas Visa 174 Negara

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Firma penasihat kewarganegaraan global Arton Capital menobatkan paspor Malaysia sebagai paspor ketiga terkuat di dunia pada peringkat 2025.

Hebatnya, pemegang paspor Malaysia kini bisa masuk ke 174 negara tanpa visa atau dengan kemudahan visa on arrival, e-visa (keluar dalam 3 hari), maupun electronic travel authorization.

Lonjakan peringkat paspor Malaysia ini luar biasa dengan naik 7 strip dari tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia berbagi posisi ketiga dengan 15 negara elite Eropa plus Korea Selatan, yaitu Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Irlandia, Norwegia, Portugal, Korea Selatan, Spanyol, Belanda, dan Swiss.

Dalam peringkat yang sama, Uni Emirat Arab (UEA) kokoh di puncak dengan akses bebas visa ke 179 destinasi. Posisi kedua ditempati Singapore dan Spanyol.

Sementara itu, paspor paling lemah masih dipegang negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan: Pakistan, Somalia, Irak, Afghanistan, dan Suriah.

Departemen Imigrasi Malaysia langsung angkat topi. Lewat unggahan media sosialnya, mereka menyebut prestasi ini sebagai bukti kepercayaan dunia terhadap fitur keamanan paspor Malaysia yang diakui secara global, seperti dilaporkan Malay Mail.

Namun, jika merujuk Henley Passport Index 2025 yang dirilis Henley & Partners yang berbasis di London, Singapore tetap jadi juara bertahan dengan akses bebas visa ke 193 negara. Korea Selatan dan Jepang menempel di posisi dua.

Di Henley Passport Index, Malaysia berada di peringkat ke-12 bersama Amerika Serikat, sama-sama membuka pintu 180 negara untuk masuk tanpa visa.

Dua indeks peringkat paspor ini mungkin berbeda, tapi yang jelas, paspor Malaysia lebih kuat dari paspor Indonesia. Di Arton Capital, paspor Indonesia menempati posisi ke-54, sedangkan di indeks paspor Henley menduduki peringkat ke-70 dunia pada 14 Oktober 2025.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International