Pakar Nilai Target Mobil Nasional dalam 3 Tahun Masuk Akal

Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai rencana pemerintah untuk membangun industri mobil nasional dalam tiga tahun ke depan cukup masuk akal.

Yannes menilai target tersebut bisa tercapai terlihat dari langkah awal yaitu fokus pada kendaraan dinas pemerintah.

"Secara teknis masuk akal untuk start produksi skala terbatas dalam 3 tahun, yang fokusnya pada anchor market tahap awal yaitu mengganti seluruh kendaraan dinas para pejabat negara, termasuk menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga dengan mobil Maung," kata Yannes melalui pesan singkat, Jumat (24/10).

Bagi Yannes, mobil nasional ini dianggap sebagai langkah strategis serta realistis untuk dilakukan di Indonesia, sebab peluang terbuka lebar.

Selain itu, kebijakan tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat komitmen terhadap penggunaan produk dalam negeri serta mendukung pertumbuhan industri nasional.

"Kebijakan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam membangun kemandirian industri otomotif nasional dan memperkuat kebanggaan atas produk dalam negeri," ujarnya.

Yannes lantas mencontohkan keberhasilan VinFast, merek mobil asal Vietnam. Kata dia dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun, perusahaan itu mampu melahirkan produk berstandar dunia.

Ia juga menegaskan hal itu bisa kejadian karena Vinfast berhasil memperoleh dukungan pemerintah guna menciptakan ekosistem industri.

"Soal 3 tahun (target Prabowo), kita bisa belajar dari kesuksesan VinFast di Vietnam yang dalam 3-4 tahun bisa melahirkan produk world class jika ada dukungan CAPEX besar, mitra global yang tangguh, dan orkestrasi negara melalui berbagai dukungan kebijakan yang mendukung," tutur Yannes.

Prabowo awal pekan ini mengungkap target Indonesia akan memiliki mobil nasional paling tidak dalam tiga tahun mendatang.

Sejauh ini belum diurai pihak yang akan mengemban tugas memegang kendali proyek tersebut, namun dia bilang telah mengalokasikan dana hingga lahan khusus untuk mendirikan pabrik mobil nasional.

"Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim," ujar Prabowo di sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10).

Menyambut target Prabowo, kementerian kini telah mengusulkan agar program ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

(mik/mik)

[Gambas:Video CNN]