Otomotif Terpuruk 2024 Seret Indonesia Kehilangan Nilai Ekonomi Rp10 T

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 16:31 WIB

Menperin Agus Gumiwang menjelaskan daya beli otomotif pada 2024 turun 3,1 persen yang berimbas Indonesia kehilangan nilai ekonomi Rp10 triliun. Menperin Agus Gumiwang menjelaskan daya beli otomotif pada 2024 turun 3,1 persen yang berimbas Indonesia kehilangan nilai ekonomi Rp10 triliun. (CNNIndonesia/ Dela Naufalia)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Indonesia 'kehilangan' nilai ekonomi Rp10 triliun imbas penurunan daya beli di sektor otomotif sebesar 3,1 persen pada 2024.

"Pada 2024 sektor otomotif turun 3,1 persen, berdampak pada hilangnya Rp10 triliun nilai ekonomi," kata Agus di Jakarta, Selasa (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai ekonomi yang hilang, urai Agus, berasal dari hulu atau industri material pembuatan komponen seperti logam, elektronik dan karet sebesar Rp5,4 triliun.

Kemudian sektor hilir, yang merupakan bentuk lain dari bisnis otomotif seperti logistik, perdagangan, dan servis, dikatakan kehilangan nilai ekonomi Rp4,6 triliun.

"Makanya kami hitung sekitar Rp10 triliun," ungkapnya.

Apa yang disampaikan Agus sejalan data penjualan mobil baru pada tahun lalu yang merosot 13,9 persen dibanding 2023.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru pada 2024 sejumlah 865.723 unit, sedangkan pada 2023 tembus 1 juta unit atau tepatnya 1.005.802 unit.

Agus menerangkan sektor otomotif sangat berpengaruh pada nilai ekonomi nasional. Maka dari itu dia berjanji akan berupaya mengembangkan industri otomotif dari hulu sampai ke hilir.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International