CNN Indonesia
Sabtu, 27 Sep 2025 15:20 WIB
Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan dua eks kadernya yakni Ahmad Ali dan Bestari Barus, kehilangan hak keanggotaan usai masuk dalam kepengurusan PSI. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --
Partai NasDem merespons dua eks kadernya yakni Ahmad Ali dan Bestari Barus yang masuk dalam kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan kedua kadernya itu otomatis kehilangan hak keanggotaan partainya. Ia mengatakan NasDem turut bahagia keduanya bergabung ke PSI.
"NasDem ikut senang keduanya mencoba peruntungan di partai baru, setelah gagal jadi anggota legislatif pada pemilu lalu, semoga sukses," kata Hermawi saat dihubungi, Sabtu (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Ali dan Bestari Barus diketahui mencalonkan di Pileg 2024 melalui NasDem namun gagal. Hermawi mengatakan bergabungnya dua eks kader ke PSI membuktikan kaderisasi NasDem berhasil.
"NasDem senang karena ex kadernya dipakai di partai lain, ini satu bukti bahwa kaderisasi NasDem diakui dan dianggap baik oleh partai lain, minimal oleh partai yang belum lolos ambang batas parlemen," katanya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan pengurus baru periode 2025-2030 pada Jumat (26/9).
Ada nama Ahmad Ali yang ditunjuk sebagai Ketua Harian PSI. Selain itu, Bestari Barus juga masuk dalam struktur partai tersebut sebagai Ketua Bidang Politik.
(yoa/isn)
