Mobil Terbang Mulai Diproduksi, Siap Mengudara Tahun Depan

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 12 Des 2025 17:30 WIB

Salah satu produsen mobil terbang Alef Aeronautics mengatakan sudah mulai memproduksi produknya dan siap dikirim ke konsumen 2026. Salah satu produsen mobil terbang Alef Aeronautics mengatakan sudah mulai memproduksi produknya dan siap dikirim ke konsumen 2026. (Alef Aeronautics)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan otomotif Amerika Serikat Alef Aeronautics mulai memproduksi mobil terbang komersial di fasilitas perakitan Silicon Valey, California dan rencananya bakal mulai dikirim ke konsumen pada 2026.

Mobil terbang ini merupakan temuan inovatif pertama di dunia yang dapat take-off dan landing vertikal sekaligus tetap dapat dikendarai di jalan seperti mobil pada umumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Alef Jim Dukhovny mengatakan model pertama ini merupakan handmade dan akan didistribusikan terbatas untuk beberapa konsumen.

"Kita dengan senang hati melaporkan bahwa produksi mobil terbang pertama telah dimulai sesuai jadwal," ujarnya pada Senin (8/12), seperti dikutip electrek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil terbang bertenaga full listrik ini telah dikembangkan Alef selama hampir 10 tahun. Alef mendapatkan dukungan dari investor Tesla dan Bitcoin Tim Draper sejak prototipe mobil terbang pertama kali diperkenalkan tahun 2016.

Keberhasilan uji coba penerbangan kerangka mobil ini pada 2018 semakin menarik minat investor pada tahun setelahnya.

Rangka mobil ini berhasil melewati uji coba penerbangan pada 2018. Keberhasilan itu menarik minat investor di tahun setelahnya.

Model pertama bernama Model A diperkenalkan pada 2022 dengan sumber tenaga 100 persen listrik yang mampu menempuh 220 mil (sekitar 354 km) dengan jangkauan terbang 110 mil (sekitar 177 km).

Model ini berhasil memperoleh sertifikasi layak terbang dari Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (US FAA) belum genap setahun sejak pertama diperkenalkan.

Hingga saat ini, Alef telah menerima 3.500 prapesan yang nilainya mencapai USD1 miliar (sekitar Rp16,6 triliun). Sementara, satu unit mobil tebang ini dibanderol dengan harga USD299 ribu (sekitar Rp5 miliar) dan dijadwalkan untuk pengiriman mulai 2026.

(iqb/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International