Mendagri: Bupati-Walkot Susulan Tak Dilantik Presiden

1 day ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 03:40 WIB

Mendagri Tito menyebut bupati dan wali kota terpilih susulan akan dilantik oleh gubernur masing-masing, bukan secara serentak oleh presiden lagi. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mendagri Tito Karnavian menyebut bupati-wakil bupati hingga wali kota-wakil wali kota terpilih yang sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 tidak akan dilantik Presiden.

Tito menyebut pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan satu kali pada 20 Februari kemarin.

Ia mengatakan untuk kepala daerah sisanya akan dilantik gubernur masing-masing provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak (dilantik Presiden), bupati-wali kota oleh gubernur masing-masing. Jadi pelantikan serentak hanya sekali yang tanggal 20 Februari," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4).

Sementara untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung serta Papua Pegunungan baru bisa dilakukan pada Kamis ini, karena sebelumnya ada gugatan hasil pilkada dan sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kemudian ditolak gugatannya karena diproses, sudah diajukan oleh KPUD kemudian DPRD Provinsi Babel dan Papua Pegunungan. Hari ini disiapkan untuk pelantikan setelah beliau (Presiden) kembali dari luar negeri," tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo telah melantik 961 kepala daerah yang tidak bersengketa secara serentak pada 20 Januari 2025.

Kepala Daerah yang dilantik pertama kali di Istana Negara itu terdiri dari 33 gubernur-wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International