Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan akan bertemu dengan Menteri Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman untuk membahas solusi bagi pedagang pakaian bekas impor atau thrifting, termasuk yang berjualan di Pasar Senen, Jakarta.
Pertemuan itu, kata dia, akan difokuskan untuk mencari jalan keluar agar pelaku usaha kecil tetap bisa berdagang tanpa melanggar aturan impor.
"Nanti coba saya... Pak Maman juga mau main ke kantor, nanti ngobrol-ngobrol deh. Saya belum tahu solusinya," ujar Budi saat ditemui di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan dirinya sempat berbincang dengan Maman untuk memperkuat sinergi antar kementerian, terutama dalam mendukung pelaku UMKM yang berpotensi ekspor.
"Kan memang kita terus ya, bersinergi. Saya dulu juga bilang ke Pak Maman, 'Pak, UMKM yang siap ekspor misalnya kasih ke saya Pak, biar saya bantu. Biar saya bantu untuk carikan buyer dan segala macam.' Cuma ngobrol-ngobrol aja," ujarnya.
Ia menambahkan pembicaraan mengenai rencana pertemuan itu telah dimulai sejak Maman menghubunginya melalui telepon, tapi jadwal pertemuan masih akan ditentukan kemudian.
Menurut Budi, rencana pembahasan soal thrifting tersebut tidak berkaitan dengan kebijakan tarif atau isu eksternal lain seperti kebijakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat (AS).
"Oh enggak sih, menurut saya enggak ada kaitannya (dengan tarif AS). Kan sebenarnya, kalau kita melakukan pengawasan barang ilegal kan sudah lama, sudah dari dulu. Kadang-kadang nanti udah bisa bersih, muncul lagi," tuturnya.
Terkait maraknya thrifting di Pasar Senen, Budi mengatakan praktik jual-beli pakaian bekas impor sudah lama menjadi perhatian pemerintah.
Ia menyebut pengawasan dilakukan secara berkelanjutan melalui Kemendag dan lembaga lain yang tergabung dalam satuan tugas lintas kementerian.
"Makanya kan kita memang pengawasan. Makanya dulu kan pernah dibentuk satgas di Menko Polkam. Itu kan anggotanya kan semua K/L, termasuk (Kementerian) Perdagangan. Tapi (Kementerian) Perdagangan ini kan terus melakukan sesuai tusinya di pengawasan, di PKTN (Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga). Tidak hanya pakaian, kan semua, semua kita lakukan," kata Budi.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman menyampaikan pemerintah akan mendorong pedagang thrifting untuk beralih menjual produk lokal agar tetap memiliki penghasilan.
Menurut Maman, langkah itu diambil untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor bekas dan membuka peluang pasar baru bagi UMKM.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menginstruksikan Bea Cukai memperketat pengawasan terhadap impor pakaian bekas ilegal atau balpres serta menindak tegas para pelaku impor yang masih mencoba memasukkan barang-barang tersebut ke Indonesia.
(del/dhf)
