Jakarta, CNN Indonesia --
Ada banyak pose yoga yang bisa Anda coba. Salah satunya adalah legs-up-the-wall atau mengangkat kaki ke dinding.
Apa saja manfaat pose yoga mengangkat kaki ke dinding?
Pose ini bernama viparita karani. Dalam pose ini, kepala dan tubuh bagian atas akan berbaring, sementara kaki diangkat lurus ke atas hingga menempel ke dinding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pose ini dikenal sebagai salah satu pose inversi. Artinya, tubuh bagian atas dan bawah terbalik dari posisi normalnya.
Selain legs-up-the-wall, ada juga pose yoga inversi lainnya seperti downward-facing dog, shoulder stand, dan headstand.
Melansir laman Cleveland Clinic, dalam bahasa Sanskerta, 'viparita' berarti 'terbalik dan 'karani' berarti 'beraksi'.
Salah satu kelebihan legs-up-the-wall adalah bisa dilakukan oleh siapa pun. Pose ini tak akan membuat leher atau tangan tegang.
Manfaat pose yoga mengangkat kaki ke dinding
Berikut beberapa manfaat pose yoga mengangkat kaki ke dinding yang bisa Anda dapatkan.
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Salah satu penyebab bengkak di kaki adalah vena di kaki yang tidak efektif mengalirkan darah kembali ke jantung. Sirkulasi yang lemah ini bisa meningkatkan risiko pembekuan darah.
Pose ini dapat mengembalikan darah yang tersimpan di kaki dan mengalirkannya kembali. Dengan membalikkan posisi tubuh, aliran darah kembali lancar.
2. Menghilangkan stres
Ilustrasi. Posisi yoga mengangkat kaki ke dinding bisa membantu meredakan stres. (iStock/NicolaKatie)
Secara umum, yoga bisa memberikan dampak positif terhadap respons stres tubuh. Yoga bisa memberikan ketenangan sekaligus menurunkan stres.
Pose yoga legs-up-the-wall sendiri dimaksudkan untuk membawa tubuh ke dalam posisi rileks.
Cara melakukan pose yoga mengangkat kaki ke dinding
Untuk alasan keamanan, ikuti cara melakukan pose yoga mengangkat kaki ke dinding berikut ini.
1. Siapkan alat
Taruh selimut atau matras yoga di lantai samping dinding. Gunakan bantal tipis untuk kepala jika perlu.
2. Berbaring
Berbaring di atas matras atau alas dan dekatkan bokong dengan dinding. Pastikan tulang ekor tetap berada di lantai.
Selain itu, pastikan juga punggung dan kepala sejajar.
3. Rasakan peregangan
Angkat kaki ke atas dan tempel ke dinding hingga lurus. Buat lutut rileks dan Anda akan merasakan sedikit peregangan pada kaki.
Jangan khawatir, peregangan ini tak akan menimbulkan rasa sakit.
4. Bernapas dalam-dalam
Buat tubuh rileks dan ambil napas dalam. Anda bisa menahan pose tersebut selama 2-3 menit.
Pose ini aman dilakukan satu atau dua kali dalam sehari, baik sebagai bagian dari latihan yoga rutin atau sebagai pose mandiri.
(asr/asr)