Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak

1 week ago 11

Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia menetapkan target untuk menghasilkan pendapatan tahunan sebesar US$2,7 miliar atau sekitar Rp45 triliun dari pariwisata medis dalam lima tahun ke depan atau pada 2030.

Negeri Jiran menyambut 1,52 juta pasien internasional pada kuartal pertama tahun 2025, menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) sebagaimana dikutip oleh The Star.

Pada tahun 2023, lebih dari satu juta pelancong mengunjungi Malaysia untuk layanan kesehatan dan dari kunjungan itu menghasilkan pendapatan negara hampir US$500 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan MHTC, jumlah pendapatan yang diterima Malaysia tersebut melampaui tingkat sebelum Covid-19, melansir VN Express.

Meskipun angka tahun penuh untuk tahun 2024 belum dirilis, MHTC memperkirakan bahwa pariwisata kesehatan menghasilkan 2,4 miliar MYR ($505,6 juta) tahun lalu.

Selama satu dekade terakhir, Malaysia telah memantapkan diri sebagai tujuan utama bagi wisatawan kesehatan di kawasan Asia-Pasifik.

Indonesia tetap menjadi sumber wisatawan medis terbesar ke Malaysia, yang mencapai 70 hingga 80 persen dari total wisatawan.

Sistem perawatan kesehatan Malaysia sangat menarik karena harganya yang terjangkau, terutama untuk prosedur dan perawatan medis, sehingga menjadikannya pilihan populer di kalangan pasien internasional.

Tahun lalu, Malaysia sendiri dinobatkan sebagai "negara paling dicintai di Asia" dalam survei yang dilakukan oleh situs web keuangan Amerika Insider Monkey.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International