Madrid Bantah Mundur dari Final Copa del Rey, Bawa-bawa Wasit

7 hours ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 26 Apr 2025 08:45 WIB

Real Madrid membantah mundur dalam final Copa del Rey melawan Barcelona yang berlangsung di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB. Real Madrid membantah mundur dari final Copa del Rey 2025. (REUTERS/Juan Medina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Real Madrid membantah mundur dalam final Copa del Rey melawan Barcelona yang berlangsung di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Isu Madrid mundur dari final Copa del Rey itu terkait dengan komentar wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.

Sebelum pertandingan, De Burgos berkomentar kepada media karena dianggap mencuri kemenangan terkait tugasnya sebagai wasit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi Madrid membeberkan bantahan dan menilai final Copa del Rey melawan Barcelona lebih penting dari pernyataan De Burgos yang dianggap tidak pantas.

"Mengingat rumor yang muncul dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid C.F. mengumumkan bahwa tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk mundur dari final besok," demikian pernyataan Madrid.

"Klub kami memahami bahwa pernyataan yang tidak menyenangkan dan tidak pantas yang dibuat oleh wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum final, tidak dapat menodai acara olahraga penting secara global yang akan ditonton oleh ratusan juta orang."

[Gambas:Instagram]

Salah satu alasan Los Blancos tetap berangkat ke final Copa del Rey karena menghormati suporter yang akan pergi ke Sevilla.

"Real Madrid percaya bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, kendati permusuhan dan permusuhan telah ditunjukkan sekali lagi hari ini terhadap klub kami oleh para wasit yang ditunjuk untuk final," ucap Madrid.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Ricardo de Burgos membuat pernyataan kontroversial menjelang duel Madrid vs Barcelona. Ketika itu De Burgos mengaku mendidik anaknya bahwa ayahnya bukan pencuri kemenangan klub lain.

"Ketika seorang anak datang ke sekolah dan teman-temannya mengatakan kepadanya bahwa ayahnya adalah seorang pencuri, itu membuat Anda muak," ujar Burgos.

"Yang saya lakukan adalah mencoba mendidik anak saya untuk mengatakan kepadanya bahwa ayahnya adalah orang yang jujur, bahwa ia membuat kesalahan seperti olahragawan lainnya. Itu sangat sulit, saya tidak merekomendasikannya kepada siapa pun," tutur De Burgos menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)

Read Entire Article
Korea International