Luigi Mangione Dibayang-bayangi Hukuman Mati Buntut Bunuh Bos Asuransi

Jakarta, CNN Indonesia --

Jaksa Agung AS Pam Bondi meminta jaksa federal untuk memberikan hukuman mati bagi Luigi Mangione, terdakwa penembakan bos asuransi Amerika yang terjadi beberapa bulan lalu.

Bondi menyebut pembunuhan itu sebagai "tindakan kekerasan politik" yang "mungkin menimbulkan risiko kematian yang serius bagi orang lain."

"Pembunuhan Brian Thompson oleh Luigi Mangione, terhadap seorang pria tak bersalah dan ayah dari dua anak kecil, adalah pembunuhan berencana dan berdarah dingin yang mengejutkan Amerika," kata Bondi dalam sebuah pernyataan.

"Setelah pertimbangan yang cermat, saya telah memerintahkan jaksa federal untuk meminta hukuman mati dalam kasus ini," seperti diberitakan AFP, Selasa (1/4).

Sebagai tanggapan, pengacara Mangione Karen Friedman Agnifilo menuduh Departemen Kehakiman melakukan pendekatan "dari disfungsi menjadi biadab," dan politis.

[Gambas:Video CNN]

Agnifilo mengatakan seruan untuk mengeksekusi Mangione bersifat "politis dan bertentangan dengan rekomendasi jaksa federal setempat, hukum, dan preseden historis."

Hal itu menyusul bahwa Mangione telah didakwa di pengadilan negara bagian New York dan pengadilan federal AS.

Dalam kasus negara bagian tersebut, Mangione mengaku tidak bersalah dan dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat jika terbukti bersalah.

Kasus ini bermula ada 4 Desember, Mangione diduga membuntuti Thompson di New York, berjalan di belakangnya, dan melepaskan beberapa tembakan dari pistol dengan peredam, berdasarkan jaksa federal.

Ia telah melakukan perjalanan ke kota tersebut dengan bus dari Atlanta sekitar 10 hari sebelum kejahatan tersebut.

Mangione ditangkap di Altoona, Pennsylvania, pada 9 Desember setelah aparat melakukan perburuan selama berhari-hari dan mendapat informasi dari staf di restoran McDonald's.

Pengacaranya telah meminta kejelasan tentang bagaimana dakwaan federal dan negara bagian yang dilakukan secara bersamaan akan berhasil, dengan menyebut situasi tersebut "sangat tidak biasa."

Pembunuhan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson memunculkan rasa frustrasi publik yang mendalam terhadap sistem perawatan kesehatan komersial AS yang menguntungkan.

Situasi tersebut membuat banyak pengguna media sosial menggambarkan Mangione sebagai pahlawan.

(afp/chri)