Lakoni Debut, Marselino Disorot Pelatih AS Trencin

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 19 Okt 2025 09:31 WIB

Pelatih AS Trencin, Ricardo Moniz, komentari debut Marselino Ferdinan. Meski timnya dominan, mereka gagal menang setelah penalti digagalkan. Marselino Ferdinan melakoni debut bersama AS Trencin saat melawan Skalica. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih AS Trencin, Ricardo Moniz, mengomentari permainan Marselino Ferdinan di laga debut saat menjamu MFK Skalica pada lanjutan Liga Slovakia di Stadion Sihoti, Trencin, Sabtu (18/10).

Marselino melakoni debut untuk AS Trencin setelah dimasukkan Moniz di awal babak kedua. Moniz memasukkan Marselino menggantikan Dylann Kam pada menit ke-46. Pemain 21 tahun itu bermain di posisi sayap kanan.

Trencin mendominasi laga melawan Skalica, namun tuan rumah tertinggal lebih dulu setelah tim tamu mencetak gol lewat Adam Morong pada menit ke-72.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trencin baru mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan bek Lukas Skovajsa pada menit ke-83. Trencin sebenarnya punya peluang emas untuk mencetak gol kemenangan, tapi penalti Molik Khan saat injury time babak kedua berhasil digagalkan kiper Martin Junas.

Usai pertandingan, Moniz menyoroti ketajaman lini depan AS Trencin. Pelatih asal Belanda itu mengatakan para pemainnya membuang banyak peluang emas, termasuk Marselino Ferdinan pada menit ke-84.

"Sampai akhir babak pertama kami berpikir kami bermain oke, ketika kami tidak kebobolan dan kami yakin momen [mencetak gol] akan hadir."

"Di babak kedua saya percaya kami punya tiga peluang terbuka untuk mencetak gol, lewat [Fedor] Kasana dan juga Marselino contohnya. Tapi hal itu tidak cukup bagi kami," ucap Moniz dikutip dari YouTube AS Trencin, Minggu (19/10).

Marselino mendapat peluang untuk mencetak gol pada menit ke-84. Usai menerima bola di sisi kiri kotak penalti Skalica, Marselino dalam posisi cukup bebas. Pemain Timnas Indonesia punya dua opsi di situasi itu, pertama melakukan penyelesaian akhir, dan kedua mengirim umpan silang ke depan gawang Skalica.

Marselino akhirnya mengambil pilihan pertama, yakni berusaha mencetak gol. Sayang, tendangan Marselino melambung jauh di sisi kiri gawang Skalica. Sentuhan pertama Marselino kurang sempurna. Dia harus harus melakukan dua kali sentuhan sebelum melepaskan tendangan.

Moniz kemudian memuji Skovajsa yang mampu mencetak gol penyama kedudukan dan membuat AS Trencin terhindar dari kekalahan.

"Tim tidak menyerah saat tertinggal dan berujung dengan gol fantastis yang dicetak oleh seorang bek [Skovajsa], karena lini depan kami sedang tidak on-form, dan gol Skova itu membuat kami mendapatkan poin," ujar Moniz.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Korea International