Jakarta, CNN Indonesia --
Empat orang tewas dan satu orang luka parah setelah kereta gantung di dekat Kota Naples, Italia bagian selatan, jatuh ke tanah pada hari Kamis (17/4).
Layanan penyelamatan gunung dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan setelah terjadinya kecelakaan kereta gantung tersebut.
Seperti dilansir Reuters, kecelakaan kereta gantung itu terjadi di Monte Faito, sekitar 45 km di tenggara kota. Laporan menyebutkan bahwa kabel penyangga kereta gantung tersebut putus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang terjadi adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tak terduga," kata Umberto De Gregorio, ketua perusahaan transportasi umum EAV yang mengelola layanan kereta gantung, dalam pernyataannya di media sosial Facebook.
Salah satu dari empat orang yang tewas adalah seorang operator kereta gantung tersebut yang berasal dari kota terdekat wilayah itu.
Sementara dua korban tewas lainnya adalah dua warga Inggris dan satu lainnya merupakan turis Israel, menurut laporan media Italia.
Satu orang yang terluka dalam kecelakaan kereta gantung itu adalah turis Israel lainnya. Kondisi korban stabil, tetapi mengalami luka yang serius. Hingga Jumat (18/4), turis Israel tersebut masih dirawat di salah satu rumah sakit di Naples.
Ketika terjadi kecelakaan kereta gantung itu, kabin lain berhenti di udara di dekat kaki gunung, dengan 16 penumpang dievakuasi satu per satu dengan sabuk pengaman. Suasana evakuasi direkam oleh RAI TV dan media lainnya.
Vincenzo De Luca, Kepala Wilayah Campania di sekitar Naples menyampaikan kepada RAI bahwa kabut dan angin kencang menghambat upaya penyelamatan penumpang yang masih ada di kereta gantung.
Layanan kereta gantung di Monte Faito telah dibuka untuk musim semi dan musim panas. Pada tahun 2021, 14 orang tewas di Italia ketika kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore utara dengan gunung di dekatnya jatuh ke tanah.
(wiw)
