Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan sebesar Rp900 ribu. BLT Tambahan ini disalurkan sejak Senin (20/10).
Akan tetapi, sebagian keluarga penerima manfaat (KPM) mungkin bertanya kenapa BLT tambahan Rp900 ribu belum cair.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap alasan BLT tersebut masih belum tersalurkan secara merata. Meski begitu, ia menegaskan pencairan BLT untuk masyarakat miskin di desil terendah tetap diutamakan penyalurannya.
"Sedang diperiksa masalahnya, katanya masih perlu logistik, persiapan logistiknya. Untuk desil 1-2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa mungkin besok sudah ngalir," ujar Purbaya ditemui di kantornya, Selasa (21/10).
Sementara, penyaluran untuk desil 3 ke atas melalui PT Pos Indonesia juga akan diusahakan untuk segera disalurkan. Ia berharap semua BLT bisa selesai disalurkan pekan ini.
"Sementara yang PT Pos, saya perintahkan ke dirjen saya untuk diskusi dengan PT Pos untuk mempercepat penyalurannya. Saya pikir sih minggu ini sudah keluar juga," tegasnya.
Penyaluran BLT tambahan dilakukan melalui bank-bank Himbara serta PT Pos Indonesia sesuai jadwal yang ditetapkan.
Penerima BLT tambahan Rp900 ribu
Dilansir dari Antara, BLT tambahan ini diberikan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang mencakup kelompok masyarakat pada Desil 1 hingga Desil 4. Mereka termasuk dalam kategori kesejahteraan terendah.
Program BLT tambahan dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah menghadapi tekanan ekonomi menjelang akhir tahun.
Secara teknis, BLT diberikan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember, sementara penyalurannya diberikan sekaligus sebesar Rp900.000.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 triliun untuk program ini, dan hasil dari efisiensi anggaran sejak awal 2025, dan diperuntukkan bagi 35 juta lebih keluarga penerima manfaat (KPM).
Berikut penjelasan mengenai masing-masing skor desil untuk menentukan calon penerima manfaat BLT.
- Desil 1: Miskin Ekstrem
Termasuk 10% penduduk dengan ekonomi paling rendah dan menjadi prioritas utama penerima bantuan. - Desil 2: Miskin
Termasuk 20% penduduk terbawah dan menjadi prioritas utama penerima bantuan. - Desil 3: Miskin
Masih tergolong miskin, umumnya menerima bantuan sosial rutin. - Desil 4: Hampir Miskin
Sedikit lebih baik dari desil 3, tapi tetap berhak atas bantuan sosial.
Jadwal pencairan BLT Rp900 ribu
BLT tambahan mulai cair pada Senin, 20 Oktober. Adapun jadwal pencairan dibedakan berdasarkan penyalur:
Kantor Pos: mulai 20 Oktober 2025
Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN): diperkirakan 27 Oktober 2025
Demikian penjelasan mengenai kenapa BLT tambahan belum cair. Pemerintah memastikan seluruh penerima yang terdaftar dalam DTSEN akan tetap mendapatkan haknya sesuai jadwal pencairan masing-masing.
(avd/fef)
