Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut tren kasus penyakit influenza atau sejenisnya seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Indonesia tengah mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.
Data tersebut diperoleh dari laporan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SDKR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus [serupa] juga terjadi di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang disebabkan didominasi virus influenza tipe A," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman, Kamis (16/10), melansir detikhealth.
Menurut Aji, virus influenza di negara tropis seperti Indonesia bersirkulasi sepanjang tahun. Namun, aktivitasnya meningkat pada masa atau waktu tertentu.
"Saat ini mulai adanya peralihan ke musim hujan dan kualitas udara yang buruk di beberapa kota di Indonesia," sambung Aji.
Meningkatnya kasus influenza atau ISPA di musim hujan, menurut Aji, normal terjadi. Pasalnya, suhu udara di musim hujan lebih rendah dengan tingkat kelembapan tinggi. Akibatnya, virus mudah bertahan, mereplikasi diri, dan menyebar luas.
Kemenkes terus berupaya menekan lonjakan kasus influenza, ISPA, dan sejenisnya. Selain pengamatan melalui SDKR, Kemenkes juga akan terus mengkampanyekan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) kepada masyarakat.
"Terapkan perilaku hidup bersih sehat, konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, rutin aktivitas fisik, jaga kebersihan diri dan lingkungan," tambah Aji.
Aji juga mengingatkan masyarakat untuk tetap rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Jangan lupa juga menggunakan masker bagi yang sedang sakit saat berada di tengah keramaian.
Jika gejala terus memberat, Kemenkes menyarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis.
(asr/asr)
