CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025 14:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengumumkan kelahiran dua anak Harimau Sumatra (Panthe tigris Sumatrae) di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Sumatra Utara pada 26 Januari lalu.
Kelahiran bayi dari sepasang harimau dewasa Gadis dan Monang itu diberi nama Nunuk untuk bayi harimau jantan dan Ninik untuk bayi harimau betina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses penamaan ini bukan sekadar seremoni, tapi juga simbol harapan baru bagi konservasi Harimau Sumatra di Indonesia," ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam keterangannya, Jumat (2/5), melansir Antara.
"Kami berharap kehadiran Nunuk dan Ninik dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pelestarian satwa liar," tambahnya.
Raja Juli mengatakan, kelahiran Nunuk dan Ninik menjadi bukti nyata keberhasilan program konservasi Harimau Sumatra yang terus digencarkan untuk melawan kepunahan.
Dalam pernyataan yang sama, Raja Juli juga mengatakan adanya dugaan kuat keberadaan tiga ekor Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) baru.
Temuan itu meliputi anakan Badak Jawa, yang ditemukan lewat jejak tapak berukuran 19-20 sentimeter (cm). Diperkirakan Badak Jawa tersebut berusia antara 4-6 bulan.
Penemuan tersebut menandai kelahiran baru yang menjadi harapan besar bagi populasi satwa terancam punah tersebut.
"Kami berharap keberadaan individu baru ini semakin memperkuat populasi Badak Jawa di TNUK. Kita akan terus memantau dan memastikan perlindungan maksimal bagi mereka," pungkasnya.
(asr/asr)