CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 18:47 WIB
Islam Makhachev kalahkan Jack Della Maddalena di UFC 322. (IMAGN IMAGES via Reuters Connect/Ed Mulholland)
Jakarta, CNN Indonesia --
Islam Makhachev singgung Presiden Amerika Serikat Donlad Trump usai berhasil merebut gelar juara dunia kelas welter UFC dari tangan Jack Della Maddalena, Minggu (16/11).
Bertarung di New York, Makhachev tampil dominan sejak ronde pertama. Ia berhasil meraih kemenangan mutlak meski gagal bikin KO Della Maddalena.
Dalam wawancara selepas duel, Makhachev meyinggung langsung Donald Trump di oktagon. Ia meminta Trump mengundangnya ke Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Donald Trump, ayo buka Gedung Putih. Saya akan datang," teriak Makhachev dikutip MMA Fighting.
Trump sebelumnya pernah mengatakan kepada CEO UFC Dana White, ia akan menyediakan halaman Gedung Putih untuk pelaksanaan UFC. Ajang tersebut direncanakan akan digelar pada Juni 2026.
Banyak petarung yang ingin masuk dalam daftar petarung yang tampil dalam ajang bersejarah itu termasuk mantan juara kelas berat Jhon Jones dan juara dua divisi UFC Ilia Topuria.
Makhachev pun menginginkan masuk daftar petarung UFC Gedung Putih. Petarung asal Rusia itu berambisi mempertahankan gelar kelas welter yang direbutnya dari Della Maddalena.
Makhachev juga meluapkan kegembiraannya raih gelar juara dunia kelas welter UFC. Ini menjadi gelar kedua Makhachev setelah sebelum juga sukses menjadi juara dunia kelas ringan di ajang yang sama.
"Ini adalah mimpi," kata Makhachev setelah sang pelatih, Khabib Nurmagomedov, mengalungkan dua sabuk di pundaknya.
"Semua kerja keras yang sudah saya lakukan untuk kedua sabuk ini. Saya sangat bahagia. Sabuk ini sangat berat dan saya menyukainya. Saya bekerja keras untuk momen ini. Hidup saya telah berubah," ujar Makhachev menambahkan.
(jun)

















































