Ini Penyebab Hanjin TWS Dikritik Profesor Populer Perkara Kimchi/Foto: dok. Pledis/HYBE
Jakarta, Insertlive -
Hanjin TWS belum lama ini menuai kecaman dari publik karena menyebut kimchi sebagai pao cai. Istilah pao cai sendiri dipakai oleh masyarakat Tiongkok untuk acar sayuran mereka. Buntut dari kontroversi ini, Hanjin TWS kemudian juga mendapatkan kritikan dari profesor populer Korea Selatan, Seo Kyung Duk.
Kontroversi ini bermula dari Hanjin TWS yang menanggapi pertanyaan penggemar di platform Weverse. Idol itu ditanya soal apakah dirinya sudah makan, yang dijawab Hanjin TWS dengan 'Aku makan kimchi jjigae', tetapi ditambahlan dengan istilah Tiongkok pao cai dalam tanda kurung.
Pao cai sendiri merupakan acar sayuran Tiongkok yang berbeda dari kimchi, di mana pada tahun 2021 lalu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan secara resmi menetapkan istilah xin qi sebagai terjemahan bahasa Mandarin yang tepat unutk kimchi demi memperkuat identitas budaya.
Oleh karena itu, pernyataan Hanjin TWS kemudian menjadi sasaran kritik oleh masyarakat Korea Selatan. Pada Rabu (5/2) lalu, profesor Seo Kyung Duk kemudian menuliskan kritik panjang untuk idol tersebut.
Ia mengaku telah menerima banyak laporan soal pernyataan Hanjin TWS yang melabeli kimchi sebagai pao cai. Profesor itu lantas memberikan penjelasan bahwa warga Tiongkok secara keliru menganggap kimchi sama dengan pao cai.
"Seperti yang diketahui banyak orang, kimchi Korea dan pao cai Tiongkok adalah makanan yang sama sekali berbeda. Tiongkok telah secara keliru mengklaim bahwa kimchi berasal dari pao cai dan bersikeras bahwa itu adalah bagian dari budaya mereka," tulis profesor Seo Kyung Duk, dikutip Jumat (7/2).
Lebih lanjut, profesor Seo Kyung Duk kemudian menegaskan bahwa Hanjin TWS yang memang berkebangsaan Tiongkok telah melakukan kesalahan dengan menyamakan kimchi dan pao cai. Ia kemudian menuntut Hanjin TWS sebagai figur publik seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih perkataan.
"Mengingat keadaan ini, pilihan kata Hanjin tidak bisa disangkal merupakan kesalahan. Sebagai tokoh publik dengan pengaruh yang signifikan, ia seharusnya lebih berhati-hati dan memperhatikan sentimen budaya Korea," jelasnya.
Korea Selatan dan Tiongkok memang diketahui kerap mengalami pertikaian terkait budaya sehingga pernyataan Hanjin TWS dinilai bisa saja memancing permasalahan budaya. Usai mendapatkan kritik, unggahan Hanjin TWS tersebut telah dihapus, namun baik Hanjin maupun agensi yang menaungi TWS belum mengeluarkan pernyataan resmi apapun.
Hanjin diketahui debut sebagai anggota TWS pada Januari 2024 lalu di bawah naungan agensi Pledis Entertainment yang merupakan bagian dari HYBE. TWS diketahui langsung mendapatkan perhatian besar dengan konsepnya yang menyegarkan.
(Arundati Swastika/fik)
Tonton juga video berikut: