Inggris Siap Bantu Redakan Ketegangan India vs Pakistan

16 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 17:06 WIB

Inggris menyatakan siap membantu meredakan ketegangan antara India dan Pakistan yang hari ini terlibat baku tembak. India serang Pakistan. (REUTERS/Mohsin Raza)

Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris menyatakan siap membantu meredakan ketegangan antara India dan Pakistan yang hari ini terlibat baku tembak.

Menteri Perdagangan Inggris Jonathan Reynolds mengatakan sebagai negara mitra India dan Pakistan, London siap membantu kedua negara untuk memastikan stabilitas regional dan deeskalasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesan kami adalah bahwa kami adalah teman, mitra kedua negara. Kami siap untuk mendukung kedua negara. Keduanya memiliki minat besar pada stabilitas regional, dalam dialog, dalam de-eskalasi dan apa pun yang dapat kita lakukan untuk mendukungnya, kita ada di sini dan bersedia melakukannya," kata Reynolds kepada BBC pada Rabu (7/5).

India dan Pakistan terlibat baku tembak di sepanjang perbatasan di saat India juga meluncurkan Operasi Sindoor ke Pakistan, yang melibatkan beberapa jet tempur dan drone.

Prajurit angkatan udara India Vyomika Singh mengatakan pihaknya menargetkan "sembilan kamp teroris" di Pakistan dalam operasi ini.

Serangan ini menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 35 orang.

Pakistan pun membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, salah satunya Rafale dan Su-30. Belum ada komentar dari India mengenai klaim Pakistan ini.

Ketegangan kedua negara terjadi menyusul serangan militan pada 22 April di Kashmir yang dikuasai India yang menewaskan 26 turis, mayoritas asal India.

India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka sebagai gantinya.

Menanggapi ketegangan ini, Kementerian Luar Negeri Inggris mengimbau warganya di kedua negara untuk terus memantau dan mengikuti informasi dari otoritas lokal.

Inggris juga meminta warganya tidak bepergian dalam jarak delapan kilometer dari perbatasan India-Pakistan, dalam jarak 16 kilometer dari Garis Kontrol, serta tidak melakukan perjalanan ke Provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International