IHSG Diprediksi Lesu Akhir Pekan Ini

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (9/5).

Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG mulai melemah untuk pertama kalinya di bulan Mei. Kata dia, banyak yang menduga ini akibat sentimen dari pernyataan The Fed yang masih menunjukkan sikap hawkish soal suku bunga.

Tapi menurut pengamatannya, penyebab pelemahan kemarin bukan semata karena hal itu. Ia mengatakan pergerakan IHSG justru terlihat cukup mixed, jadi kemungkinan ada faktor lain yang lebih berpengaruh di pertengahan sesi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menilai pelemahan ini masih tergolong wajar. IHSG kemarin hampir menyentuh level 7.000, level psikologis yang cukup kuat," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.800 dan resistance 6.927.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HEAL, KLBF, AMRT, dan BBNI.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham saat ini berpotensi masuk ke fase koreksi. Kalau indeks turun di bawah level support 6.824, kata Ivan, koreksi ini bisa berlanjut.

"Dalam waktu dekat, IHSG mungkin akan mencoba menembus area resisten di kisaran 6.870-6.890. Tapi jika gagal dan justru turun di bawah 6.824, ada kemungkinan IHSG terus melemah hingga ke level 6.765," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.824, 6.765, dan 6.708, dan resistance 6.950, 7.041, 7.100, dan 7.174 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, ASII, GOTO, INCO, dan MBMA.

IHSG ditutup di level 6.827 pada Kamis (8/5) sore. Indeks saham melemah 98,47 poin atau minus 1,42 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,80 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 38,29 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 228 saham menguat, 393 terkoreksi, dan 184 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)

Read Entire Article
Korea International