Jakarta, CNN Indonesia --
Telinga adalah salah satu organ penting manusia yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Memahami fungsi telinga dan tips merawatnya tetap sehat penting untuk diketahui.
Tanpa telinga yang sehat, kemampuan seseorang dalam berinteraksi, bekerja, maupun menikmati lingkungan sekitar akan sangat terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari buku Panduan Merawat Telinga agar Tetap Sehat (2024), telinga merupakan organ tubuh yang mampu mendeteksi suara sekaligus menjaga keseimbangan tubuh.
Setiap manusia memiliki sepasang telinga yang terletak simetris di sisi kepala untuk membantu proses lokalisasi suara serta menjaga stabilitas tubuh.
Banyak orang yang sering mengabaikan kesehatan telinga, padahal telinga termasuk organ yang rentan terhadap infeksi, cedera, maupun gangguan pendengaran. Dengan perawatan yang tepat, risiko gangguan pada telinga dapat dicegah sejak dini.
Bagian telinga dan fungsinya
Telinga terbagi menjadi tiga bagian utama yang memiliki peran berbeda tetapi saling berhubungan. Berikut bagian telinga dan fungsinya masing-masing.
1. Telinga luar
Bagian ini terdiri dari daun telinga (pinna) dan saluran telinga. Fungsinya untuk menangkap suara dari lingkungan luar dan menyalurkannya ke gendang telinga.
Kelenjar di saluran telinga juga menghasilkan earwax (serumen) untuk melindungi dari debu, kotoran, atau bakteri.
2. Telinga tengah
Telinga tengah adalah rongga berisi udara yang terletak di balik gendang telinga. Di dalamnya terdapat tiga tulang pendengaran kecil (osikel) yaitu malleus, inkus, dan stapes.
Tulang-tulang ini berfungsi mengubah gelombang suara menjadi getaran mekanis sebelum diteruskan ke telinga dalam.
3. Telinga dalam
Telinga dalam terdiri dari koklea, saluran setengah lingkaran, serta saraf vestibular. Koklea berperan mengubah getaran menjadi sinyal listrik yang kemudian dihantarkan ke otak.
Sementara itu, saluran setengah lingkaran membantu otak mendeteksi posisi tubuh sehingga keseimbangan tetap terjaga.
Tips merawat telinga agar tetap sehat
Selain memahami fungsi telinga, penting juga untuk menjaga kesehatannya agar tidak mengalami gangguan pendengaran atau infeksi.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa tips merawat telinga tetap sehat yang bisa diterapkan sehari-hari.
1. Bersihkan telinga dengan tepat
Banyak orang keliru menggunakan cotton bud atau benda tajam untuk membersihkan telinga. Padahal, earwax berfungsi melindungi telinga.
Cara terbaik membersihkan telinga adalah cukup menggunakan waslap lembut pada bagian luar telinga. Jika terdapat penumpukan serumen yang mengganggu pendengaran, sebaiknya periksa ke tenaga medis.
2. Lindungi telinga dari suara bising
Paparan suara keras dari konser, mesin, atau penggunaan earphone dengan volume tinggi dapat merusak sel-sel rambut di telinga dalam.
Untuk mencegah kerusakan permanen, gunakan earplug saat berada di tempat bising, kurangi volume saat memakai headset, dan berikan telinga waktu istirahat dari suara keras.
3. Hindari risiko cedera telinga
Gunakan helm saat berkendara motor atau bersepeda untuk melindungi telinga dari benturan. Bagi penyelam, penting memahami teknik menyelam yang benar agar tidak terjadi perubahan tekanan yang berbahaya.
Selain itu, saat bepergian dengan pesawat, mengunyah permen karet atau sering menelan dapat membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.
4. Kenali tanda-tanda gangguan pendengaran
Kesulitan mengikuti percakapan, sering meminta lawan bicara mengulang perkataan, hingga mendengar suara berdenging (tinnitus) merupakan tanda awal gangguan pendengaran.
Jika mengalami hal tersebut, segera konsultasikan ke dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) atau audiolog untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Konsultasi medis jika ada keluhan
Jika telinga terasa nyeri, gatal, keluar cairan, atau tiba-tiba mengalami penurunan pendengaran, jangan menunda untuk memeriksakan diri. Penanganan dini dapat mencegah kerusakan permanen pada fungsi pendengaran.
Dengan memahami fungsi telinga dan tips merawatnya tetap sehat, kita dapat lebih menghargai betapa vitalnya organ ini dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari menjaga kebersihan telinga, melindunginya dari suara keras, hingga mengenali gejala gangguan pendengaran merupakan langkah sederhana tetapi berdampak besar.
(gas/juh)