Firsta Yuvi, Puteri Indonesia 2025 yang Fokus pada Remaja Perempuan

14 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Firsta Yuvi Amarta Putri resmi menyabet gelar Puteri Indonesia 2025 pada Jumat (2/5) malam. Kemenangannya diraih setelah melalui proses karantina dan mengikuti malam grand final di Jakarta International Convention Center (JICC).

Dengan mata berbinar-binar, Firsta meraih mahkota yang diserahkan oleh Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra. Mahkota itu langsung dipasangkan di kepalanya.

Bukan tanpa alasan Firsta terpilih sebagai juara. Perempuan asal Banyuwangi ini berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan juri seputar ketangguhan perempuan dan transformasi digital di tengah tantangan global saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai seorang sarjana psikologi, perempuan 24 tahun ini menegaskan komitmennya untuk menyediakan ruang edukasi dan konseling sebagai bentuk kontribusinya dalam menyelesaikan persoalan sosial.

"Saya percaya bahwa banyak dari permasalahan karena kurangnya bimbingan edukasi dan spiritual. Sebagai generasi muda, saya bisa hadir memberikan solusi, dengan menyediakan ruang edukasi, konseling, dan berkolaborasi bersama berbagai pihak, seperti komunitas dan pemerintah," jawab Firsta.

Penampilan Firsta dinilai selaras dengan tema penyelenggaraan tahun ini, yakni 'Be Right, Be Bright'. Firsta dinilai mampu memadukan intelektualitas dan kepekaan terhadap isu sosial.

Nama Firsta sendiri tampaknya sudah tidak asing di dunia permodelan Jawa Timur, khususnya Banyuwangi. Sebelum menyabet gelar Puteri Indonesis 2025, Firsta telah meraih banyak juara.

Sebelumnya, Firsta sempat meraih Juara 1 Raki Jawa Timur 2021, Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023, dan Wakil 1 Jebeng Banyuwangi 2019.

Firsta juga dikenal aktif dengan program advokasi bertajuk First Step Forward. Didirikan di Banyuwangi sejak 2023 ini, program advokasi ini menyasar perempuan usia remaja yang kehilangan orang tua dan seolah hidup tanpa tujuan.

Menukil laman Puteri Indonesia, kegiatannya antara lain berupa sharing session, literasi, pengasahan skill sesuai bakat dan minat, hingga terapi psikologis.

"First Step Forward menggambarkan langkah penting untuk menginisiasi perubahan, terutama bagi remaja perempuan yang masih diliputi rasa gelisah, ketidakpastian, dan hilangnya harapan akan masa depan," tulis Puteri Indonesia.

Advokasi ini juga disebut telah memberikan dampak efektif terhadap perkembangan dalam mengatasi stres psikologis pada remaja.

Dalam akun Instagram-nya @firstayap, jebolan Universitas Brawijaya ini juga aktif menyuarakan pentingnya kesehatan mental yang digagas program advokasinya.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International