CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2025 09:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak panik dengan pengaduan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Federasi Sepak Bola Nepal (ANFA) yang menuntut FIFA untuk membatalkan kemenangan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia 2027.
Presiden Interim FAM, Mohd Yusoff Mahadi, mengatakan pihak FAM menyadari Nepal telah mengajukan protes ke FIFA. Namun, Yusoff mengaku pihak FAM tidak panik seiring dengan banding yang sedang dilakukan.
Yusoff juga menyebut bahwa bukan hanya Nepal yang protes terkait tuduhan kemenangan timnas Malaysia terjadi saat menggunakan tujuh pemain naturalisasi tidak sah. Namun, pihak Vietnam dalam hal ini VFF juga melakukan protes ke FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasinya sama dengan Vietnam [yang juga melakukan protes]. Kami tidak perlu terlalu memikirkan protes Nepal, yang penting sekarang adalah hasil banding kami," kata Yusoff dikutip dari New Straits Times, Kamis (16/10).
"Protes yang diajukan Nepal terkait dengan tujuh pemain yang sama. Jadi, terlepas dari menang atau kalahnya banding kami, dampaknya akan sama untuk kedua pertandingan, melawan Vietnam dan Nepal. Kami harus menunggu keputusannya," ucap Yusoff menambahkan.
Yusoff memastikan FAM tidak menganggap enteng masalah pengaduan yang dilakukan pihak Vietnam dan Nepal. Namun, FAM ini fokus ke usaha banding ke FIFA.
"Kami tidak mengabaikan pengaduan tersebut, tetapi perhatian penuh kami tertuju pada bandingnya. Mari kita tunggu keputusannya, itu yang penting sekarang. Jika kami memenangkan banding, maka masalah di kedua aduan akan otomatis selesai," ujar Yusoff.
FIFA menjatuhkan denda ke FAM dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia yang menggunakan dokumen palsu saat mengajukan naturalisasi pemain.
Di dua laga melawan Nepal dan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027, timnas Malaysia menggunakan tujuh pemain naturalisasi yang bermasalah tersebut.
Berdasarkan aturan kompetisi, kemenangan Malaysia atas Nepal dan Vietnam bisa dihapus. Kemenangan 3-0 kemudian akan diberikan ke Nepal dan Vietnam jika banding FAM ke FIFA atau jika nantinya CAS gagal.
(har)