Doa untuk Paus Fransiskus yang Telah Meninggal, Penuh Harapan dan Iman

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepergian seorang pemimpin besar seperti Paus Fransiskus tentu meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Namun dalam iman, kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan kekal yang dijanjikan Allah.

Sebagai bentuk penghormatan dan kasih, umat Kristiani dapat memanjatkan Doa Katolik untuk anggota keluarga yang sudah meninggal, seperti yang tertulis dalam Puji Syukur nomor 169.

Meskipun doa ini umumnya didasarkan untuk anggota keluarga, banyak umat percaya bahwa pemimpin rohani seperti Paus juga layak dikenang sebagai bagian dari "keluarga iman".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah isi doa yang bisa dipanjatkan untuk Paus Fransiskus:


Allah, pangkal kehidupan semua insan, Engkau telah memanggil ... (sebutkan namanya: Paus Fransiskus) ... dari tengah-tengah kami untuk kembali ke hadirat-Mu.Dia sekarang berada di pangkuan-Mu.


Tetapi kami tetap merasa bersatu dengan dia. Sebab kami semua adalah putra-Mu, kami sama-sama anggota Tubuh Kristus yang satu, warga persekutuan kaum beriman dahulu, kini, dan yang akan datang.


Kami yakin bahwa hidupnya hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; dan bahwa suatu kediaman abadi kini tersedia baginya di surga.
Didasari oleh keyakinan ini, semoga dalam menghadapi maut yang tak terelakkan kami tidak lagi merasa takut, karena sungguh-sungguh didukung oleh harapan akan hidup abadi yang Kau janjikan kepada kami.


Bapa, ampunilah segala dosanya, dan terimalah dia dalam pangkuan kasih-Mu.Ia telah mati seperti Kristus; maka perkenankanlah ia pun bangkit seperti Kristus.Kami berdoa pula bagi semua orang yang telah Kau panggil mendahului kami.Karena belas kasih dan kerahiman-Mu, semoga mereka memperoleh kebahagiaan bersama para kudus-Mu.


Ya Bapa, semua harapan ini kami haturkan kepada-Mu dengan pengantaraan Yesus Kristus, dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Doa ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat akan persatuan umat dalam Kristus, melampaui batas kehidupan dan kematian. Semoga jiwa Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi bersama para kudus di surga.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Korea International