CNN Indonesia
Kamis, 01 Mei 2025 11:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto berjanji bahwa RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) akan segera dibahas DPR RI. Janji itu diungkapkan oleh Prabowo saat memberi sambutan dalam peringatan hari buruh sedunia atau May Day 2025.
Ia mengaku sudah menerima laporan dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terkait rencana tersebut. Prabowo mengatakan RUU itu bakal dibahas mulai pekan depan dan diusahakan dapat selesai dalam tiga bulan.
"Saudara-saudara sekalian, kita juga akan segera meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga," ujar Prabowo di Monas, Jakarta, Kamis (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wakil Ketua DPR yang hadir Pak Dasco melapor ke saya, minggu depan RUU ini segera mulai dibahas. Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan UU ini akan selesai, kita bereskan," lanjutnya.
Janji itu senada dengan pernyataan Dasco sehari sebelum peringatan May Day. Ia memastikan DPR RI akan segera membahas RUU PPRT usai menerima audiensi serikat buruh.
Menurut penjelasan Dasco, RUU PPRT akan menjadi hadiah untuk kaum pekerja. Pembahasan ini juga menjadi kelanjutan dari kerja sama kaum buruh dengan pemerintah dan DPR.
"Hadiah dari DPR RI kepada kaum pekerja setelah berdiskusi panjang dengan para pimpinan DPR, Ketua DPR Mbak Puan Maharani, setelah May Day DPR akan memulai pembahasan RUU PPRT," kata Dasco.
"Hadiah dari DPR Untuk kaum pekerja," imbuhnya.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan hari buruh sedunia atau May Day 2025 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta. Ia tiba didampingi para menterinya, pimpinan DPR, Kapolri, hingga pada pimpinan serikat buruh dari KSPI dan KSPSI.
Sementara itu, aksi peringatan May Day dihadiri ribuan massa buruh dari wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.
Dalam aksi kali ini, mereka membawa 6 tuntutan mulai dari tuntutan upah layak, perlindungan pekerja, hingga pemberantasan korupsi melalui pengesahan RUU perampasan aset.
(frl/wiw)