Deal Latih Brasil, Ancelotti Dapat Rp11 M per Bulan sampai Jet Pribadi

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 13 Mei 2025 09:10 WIB

Kontrak Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil terbilang mewah lantaran pendapatan dan fasilitas yang didapat. Carlo Ancelotti bakal menjadi pelatih timnas dengan bayaran tertinggi di dunia. (REUTERS/Juan Medina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kontrak Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil terbilang mewah lantaran pendapatan dan fasilitas yang didapat.

Ancelotti dipastikan berpisah dengan Real Madrid pada akhir musim ini. Setelah laga terakhir Madrid pada musim ini, pelatih asal Italia itu langsung akan bertolak ke Brasil.

Tugas Ancelotti beralih ke tim Samba yang sedang mengincar tiket Piala Dunia 2026. Brasil untuk sementara ada di peringkat keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya Brasil masih berada di zona aman untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan, namun peringkat keempat bukan posisi yang bergengsi bagi kesebelasan yang merupakan pemilik gelar juara dunia terbanyak.

Terlebih dalam laga terakhir yang berlangsung 25 Maret 2025, Brasil dihajar Argentina 1-4.

Untuk mengembalikan pamor Brasil sebagai tim terpandang, Ancelotti mendapat bayaran besar. Dikutip dari O Globo, pelatih yang pernah sukses bersama AC Milan itu mendapat gaji 4 juta real Brasil atau sekitar Rp11 miliar per bulan.

Dalam kurun satu tahun, Ancelotti akan mendapat bayaran senilai 48 hingga 50 juta real Brasil.

Jumlah tersebut menurun dibanding gaji di Real Madrid yang berada di kisaran 70 juta real Brasil, namun tetap saja gaji dari Brasil membuat Ancelotti bakal menjadi pelatih timnas dengan bayaran tertinggi.

Bukan cuma dapat gaji hingga miliaran rupiah per bulan, Ancelotti juga akan mendapat apartemen di Rio de Janeiro, serta mendapat fasilitas jet pribadi untuk bepergian ke luar negeri, dan asuransi kesehatan.

Ada pula bonus sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp92 miliar jika Brasil bisa menjadi juara Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Korea International