CNN Indonesia
Selasa, 22 Apr 2025 10:43 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mobil Daihatsu berhasil terjual sebanyak 36.917 unit pada kuartal I 2025. Model Sigra, Gran Max, dan Terios tetap menjadi andalan dengan kontribusi penjualan paling besar.
Sampai dengan Maret 2025, LCGC MPV Daihatsu Sigra laku terjual 11.594 unit menjadikannya yang terlaris dengan kontribusi 31 persen dari seluruh unit Daihatsu. Kemudian disusul Gran Max dengan total penjualan 9.596 unit atau 26 persen, dan Terios sebanyak 4.439 unit atau 12 persen.
Pada kuartal I, penjualan mobil dari seluruh merek secara nasional mencapai 210 ribu unit. Daihatsu menyumbang kontribusi market sebesar 17,5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daihatsu sendiri pada Maret 2025 ini mengalami kenaikan volume penjualan dari bulan-bulan sebelumnya. Pada Februari Daihatsu menjual 12.501 unit dan naik pada Maret sebanyak 13.111 atau 4,9 persen.
Berdasarkan raihan tersebut, Daihatsu menyebut momentum lebaran sebagai faktor utama peningkatan penjualan mobil.
"Kami bersyukur penjualan Daihatsu pada bulan Maret lalu catatkan capaian positif didukung dengan momentum Lebaran, dimana momen ini ditunggu masyarakat sehingga kebutuhan kendaraan yang andal dan nyaman menjadi semakin penting," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor melalui keterangan tertulis.
Menurut Agung, perusahaan berkomitmen untuk terus menyediakan produk sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin memiliki mobil pertama.
Tren penjualan mobil secara nasional awal 2025
Industri otomotif Indonesia mengalami penurunan penjualan mobil pada kuartal pertama 2025. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 205.160 unit, turun 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan retail (dealer ke konsumen) mencapai 210.483 unit, mengalami penurunan 8,9% secara tahunan. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk isu pajak tambahan, lesunya perekonomian nasional yang menurunkan daya beli masyarakat, serta panjangnya libur Lebaran yang mengurangi hari kerja efektif.
Gaikindo juga menargetkan penjualan mobil nasional tahun ini tembus 900 ribu unit.
(job/mik)