BYD Klaim Kuasai 50 Persen Pasar Mobil Listrik di Indonesia

5 hours ago 1

PEVS 2025

CNN Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025 07:01 WIB

BYD Motor Indonesia mengatakan penjualan merek BYD dan Denza selama Januari-Maret sejumlah 8.200 unit dan menguasai 50 persen pasar mobil listrik. BYD Motor Indonesia mengatakan penjualan merek BYD dan Denza selama Januari-Maret sejumlah 8.200 unit dan menguasai 50 persen pasar mobil listrik. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

BYD mengumumkan pencapaian penjualan selama kuartal pertama 2025 di Indonesia. Menurut raksasa otomotif asal China tersebut, BYD dan Denza berhasil mengemas penjualan lebih dari 8.200 unit atau menguasai 50 persen pasar mobil listrik nasional.

Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia, mengatakan hasil ini mengukuhkan BYD sebagai merek nomor satu untuk urusan kendaraan listrik berbasis baterai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini BYD telah memiliki sejumlah produk mobil listrik untuk pasar Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, M6, Seal, Sealion dan satu MPV mewah Denza D9.

"Jumlah ini merupakan 50 persen dari pasar BEV nasional. Ini menegaskan BYD sebagai merek kendaraan listrik nomor satu di Indonesia," kata Sun di PEVS 2025, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

Menurut Sun tingginya animo masyarakat terhadap mobil listrik BYD tak hanya terjadi di Indonesia. Secara global, perusahaan telah mencetak penjualan 1 juta unit pada Januari-Maret 2025, atau naik lebih dari 59 persen dari periode serupa 2024.

Sedangkan ekspor, ia mengurai telah mencapai lebih dari 72 ribu unit atau naik 89 persen pada Maret 2025.

"Sehingga sampai Maret 2025, BYD telah berkontribusi terhadap penurunan emisi lebih dari 46 miliar kilo watt," kata Sun.

Kini kendaraan BYD telah bisa ditemukan di lebih dari 107 negara. Ia juga memastikan BYD akan terus melakukan penetrasi pasar dengan tujuan menuju era netralitas karbon.

Selama PEVS 2025 yang dihelat hingga 4 Mei, BYD membawa semua lini kendaraan listrik yang dijual di Indonesia. Menurut Sun ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam akselerasi percepatan kendaraan listrik nasional.

"Untuk memperluas jangkauan dan penetrasi kendaraan listrik, kami turut berpartisipasi aktif ikut dalam berbagai pameran dunia, salah satunya PEVS 2025," kata dia.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International