Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pengeluaran riil masyarakat Indonesia mencapai Rp12,8 juta per tahun per orang.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menjelaskan pengeluaran riil per kapita per tahun adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun. Data tersebut direkam BPS berdasarkan harga konstan 2012.
"Pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp12,802 juta. Artinya, rata-rata pengeluaran riil penduduk Indonesia 2025 mencapai Rp12,802 juta untuk satu tahun dan per kapita atau per orang," kata Edy dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan data yang direkam BPS berdasarkan harga konstan 2012 tersebut mengambil Jakarta Selatan sebagai acuan.
"Berdasarkan harga konstan di 2012 dengan wilayah rujukan adalah Jakarta Selatan," tuturnya.
Edy mengatakan pengeluaran riil per kapita tersebut naik Rp461 ribu dibandingkan 2024 lalu, yang hanya Rp12,34 juta. Jumlah itu juga meningkat dibandingkan 2020 yang Rp11,01 juta, 2021 senilai Rp11,15 juta, 2022 sebesar Rp11,47 juta, dan 2023 sejumlah Rp11,89 juta per kapita per tahun.
Di lain sisi, BPS merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat tumbuh 5,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal III 2025.
Edy melaporkan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2025 atas dasar harga berlaku adalah Rp6.060 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan senilai Rp3.444,8 triliun.
"Sehingga pertumbuhan Indonesia pada kuartal III 2025 bila dibandingkan dengan kuartal III 2024 atau secara yoy tumbuh sebesar 5,04 persen. Bila dibandingkan dengan kuartal II 2025 atau secara quarter to quarter (qtq) tumbuh sebesar 1,43 persen," jelas Edy.
Pada kuartal III 2024 lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen year on year. Itu ditopang PDB atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp5.638,9 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp3.279,6 triliun.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tembus 5,12 persen. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan awal tahun ini ketika ekonomi tumbuh 4,87 persen secara tahunan.
(skt/pta)


















































