Bos UFC Bikin Pernyataan yang Mengecewakan Fans McGregor

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 14:50 WIB

Bos UFC Dana White menyebut petarung veteran asal Irlandia, Conor McGregor, belum bisa bertarung dalam waktu dekat. Dana White menyebut jadwal pertarungan Conor McGregor di UFC masih belum jelas. (REUTERS/ANDREW KELLY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bos UFC Dana White menyebut petarung veteran asal Irlandia, Conor McGregor, belum bisa bertarung dalam waktu dekat.

Penggemar Conor McGregor sepertinya harus menunggu lebih laga dalam menyaksikan penampilan idolanya di octagon.

Pasalnya, Dana White belum juga memberikan sinyal McGregor bertarung. Menurut Dana White, petarung berjulukan The Notorious itu tidak bisa bertarung dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia tidak akan bertarung dalam waktu dekat," kata Dana White dikutip dari MMA Junkie.

Tidak hanya itu, Dana White juga terang-terangan belum membahas terkait pertarungan lagi dengan petarung 36 tahun tersebut.

"Saya belum berbicara dengannya selama semenit pun. Saya tidak tahu," ucap White.

Pernyataan White tersebut tentu saja tidak membuat penggemar McGregor senang, karena mereka harus menunggu idolanya bertarung lebih lama. Dana White terkesan mengubah pendiriannya terhadap mantan pemilik dua gelar UFC itu.

Dalam pemberitaan MMA Junkie, pada November 2024 Dana White disebut memiliki keyakinan McGregor bisa kembali bertarung pada tahun ini.

McGregor tercatat sudah hampir empat tahun tidak bertarung di UFC setelah mengalami patah kaki dalam duel trilogi melawan Dustin Poirier, Juli 2021.

Setelah cukup pulih, McGregor sempat dijadwalkan bertarung dengan Michael Chandler pada Juli 2024. Tetapi laga itu urung terjadi karena cedera kaki.

Belum ada lagi lawan dan jadwal duel bagi McGregor setelah pembatalan dengan Chandler. Selain itu, McGregor juga harus berurusan dengan masalah pribadi karena tuduhan kasus seksual. McGregor sendiri dilaporkan masih memiliki kontrak dengan UFC.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)

Read Entire Article
Korea International